Ganti Judul dan ALt sendiri

Benteng Fort De Kock, Destinasi Wajib Saat ke Bukittinggi, Kok Bisa?

Benteng Fort De Kock

Masya Allah bagi Umma yang orang Agam (15 menit perjalanan) , Bukittinggi adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya di Sumatera Barat. Bukittinggi memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Benteng Fort De Kock, sebuah benteng peninggalan Belanda yang kini menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya. Mengapa tempat ini menjadi destinasi wajib saat berkunjung ke Bukittinggi? Yuk kita jelajahi destinasi wisata ini bareng Umma.  

Profil Benteng Fort De Kock

Benteng Fort De Kock didirikan pada tahun 1825 oleh Kapten Johan Heinrich Conrad Bauer, seorang perwira Belanda. Benteng ini dibangun sebagai pertahanan pasukan kolonial Belanda dalam menghadapi perlawanan rakyat Minangkabau selama Perang Padri (1803-1838).  

Awalnya, benteng ini digunakan sebagai pusat komando militer Belanda di kawasan Sumatera Barat. Letaknya yang berada di atas Bukit Jirek menjadikannya tempat strategis untuk memantau wilayah sekitar. Meski kini tidak lagi berfungsi sebagai benteng pertahanan, Fort De Kock tetap mempertahankan struktur aslinya, dengan beberapa meriam tua dan bangunan khas kolonial yang masih berdiri kokoh.  

Benteng ini juga menjadi bagian dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, yang merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia. Terdapat juga Jembatan Limpapeh, jembatan gantung yang menghubungkan area benteng dengan Kebun Binatang Bukittinggi.  

Alamat dan Harga Tiket Masuk Benteng Fort De Kock

Benteng Fort De Kock terletak di Jalan Yos Sudarso, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.  

Untuk harga tiket masuk, pengunjung hanya perlu membayar sekitar:  

- Dewasa:Rp 25.000  

- Anak-anak: Rp 20.000  

- WNA: Rp 50.000  

Harga ini sudah termasuk akses ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan serta Jembatan Limpapeh.  

Aktivitas Seru di Benteng Fort De Kock

Berwisata ke Benteng Fort De Kock bukan sekadar melihat bangunan bersejarah, tetapi juga bisa melakukan berbagai aktivitas menarik, seperti:  

1. Menjelajahi Bangunan Benteng Bersejarah

Pengunjung bisa melihat langsung sisa-sisa bangunan benteng, meriam tua, dan beberapa struktur pertahanan lainnya. Benteng ini juga memiliki bangunan utama yang dicat putih-hijau khas kolonial Belanda, yang masih terawat hingga kini.  

2. Menikmati Pemandangan Bukittinggi dari Ketinggian

Karena berada di atas bukit, Fort De Kock menawarkan pemandangan indah Bukittinggi dari ketinggian. Dari sini, pengunjung bisa melihat lanskap kota, pegunungan, dan perbukitan hijau yang memanjakan mata.  

3. Menyusuri Jembatan Limpapeh

Jembatan ini menghubungkan Benteng Fort De Kock dengan Kebun Binatang Bukittinggi. Dengan desain unik berwarna merah dan kuning, jembatan ini menjadi spot favorit untuk berfoto.  

4. Mengunjungi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Setelah menjelajahi benteng, pengunjung bisa langsung berkunjung ke kebun binatang yang memiliki koleksi hewan khas Indonesia, termasuk Harimau Sumatera dan Gajah. Ada juga Rumah Adat Baanjuang yang menyimpan berbagai koleksi budaya Minangkabau.  

5. Berburu Foto Instagramable

Dengan latar belakang bangunan kolonial, meriam tua, serta pemandangan alam yang indah, tempat ini menjadi spot foto yang sangat menarik. Tidak heran banyak wisatawan yang datang untuk mengabadikan momen di sini.  

Wisata Sejarah di Bukittinggi

Pengalaman Umma  Mengunjungi Benteng Fort De Kock  

Bagi wisatawan yang pertama kali mengunjungi Bukittinggi, Fort De Kock menawarkan pengalaman yang unik. Saat memasuki kawasan benteng, suasana sejarah langsung terasa dengan adanya bangunan tua dan meriam-meriam yang mengingatkan kita pada masa kolonial.  

Banyak pengunjung yang merasa terkesan dengan keindahan alam di sekitar benteng. Angin sejuk khas Bukittinggi semakin menambah kenyamanan saat menjelajahi area ini. Beberapa wisatawan juga suka duduk bersantai di bawah pohon rindang sambil menikmati pemandangan kota dari ketinggian.  

Bagi pecinta sejarah, tempat ini adalah surga kecil yang menawarkan wawasan tentang bagaimana Belanda mempertahankan kekuasaannya di Sumatera Barat. Sementara itu, bagi keluarga yang membawa anak-anak, mengunjungi Fort De Kock sekaligus Kebun Binatang Bukittinggi bisa menjadi pengalaman edukatif yang menyenangkan.  

Keseluruhan pengalaman di Fort De Kock memberikan perpaduan yang menarik antara sejarah, budaya, dan alam. Tak heran jika benteng ini menjadi salah satu destinasi wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Bukittinggi.

Umma sendiri sudah hampir 12 tahun tidak ke tempat ini. Masih terkesan sama dan masih terjaga mulai dari bangunan, posisi meriam dan banyak lagi. Tentu saja mengunjungi ini selalu berbarengan dengan mengunjungi Kebun Binatang Kinantan. Tapi sayang saat terakhir kesini lagi hujan angin, tepat saat berada di Benteng ini. 

Penutup 

Benteng Fort De Kock bukan hanya sekadar bangunan tua peninggalan Belanda, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi serta menawarkan berbagai aktivitas menarik. Dari menjelajahi benteng, menikmati pemandangan kota, hingga menyusuri Jembatan Limpapeh, semua pengalaman di sini sangat berkesan. Apalagi bagi Umma. 

 Jika berkunjung ke Bukittinggi, pastikan Fort De Kock masuk dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi ya Sahabat Umma. Sharing ya pendapat Sahabat Umma tentang Benteng Fort De Kock. 

Posting Komentar