Sumatera Barat terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika berada di provinsi ini adalah Istana Basa Pagaruyung, yang berlokasi di Jl. Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Kec. Tj. Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Bagi Umma istana ini bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga simbol kejayaan sejarah dan budaya Minangkabau yang tak ternilai.
Sebagai orang Minang menapaki kaki di Istana ini seperti mengobati kerinduan akan hadirnya rumah gadang lengkap dengan segala aturan yang ada. Ah panjang kalau Umma ceritakan bagaimana Rumah Gadang di Minang begitu spesial di hati kami. Konsep rumah gadang, aturannya, garis keturunan matrilineal (mengikuti suku ibu), kedudukan Datuk, mamak dan ponakan. Semoga lain waktu kita bisa bercerita banyak tentang orang Minang tempo dulu. Berbagai hal yang yang mulai hilang tergerus zaman. Kembali ke judul awal yuk!
Makna Nama Istana Basa Pagaruyung
Dalam bahasa Minang, kata "Basa" berarti besar. Oleh karena itu, "Istano Basa Pagaruyung" dapat diartikan sebagai Istana Besar Pagaruyung. Nama ini menggambarkan kemegahan dan kebesaran istana ini, yang menjadi peninggalan Kerajaan Pagaruyung. Sebuah kerajaan yang pernah berjaya pada masanya dan selalu menjadi kebanggaan urang Minang. Kalau penasaran bisa baca sejarahnya lagi ya.
Keunikan Arsitektur Istana
Istana Basa Pagaruyung memiliki bentuk arsitektur yang sangat khas dan megah. Dengan atap yang meruncing ke depan serta sisi kiri dan kanan, istana ini mencerminkan keindahan rumah adat Minangkabau atau yang dikenal sebagai Rumah Gadang. Ukurannya yang super besar menambah kesan megah pada bangunan ini.
Sejarah dan Fungsi Istana
Istana ini dibangun pada tahun 1975 untuk melestarikan budaya dan sejarah Minangkabau. Meskipun bukan bangunan asli dari zaman Kerajaan Pagaruyung, istana ini dirancang sesuai bentuk aslinya untuk memberikan gambaran kepada pengunjung tentang kemegahan kerajaan tersebut.
Di dalam istana, terdapat tiga lantai yang masing-masing menyimpan koleksi peninggalan sejarah dan budaya Minangkabau. Sahabat Umma bisa melihat berbagai benda bersejarah, termasuk peralatan tradisional, dokumentasi kerajaan, dan pakaian adat. Setiap lantai menyajikan cerita yang memperkaya pemahaman kita tentang budaya Minang.
Aktivitas Seru di Istana Basa Pagaruyung
Salah satu kegiatan yang paling menarik di Istana Basa Pagaruyung adalah menyewa pakaian adat Minangkabau.
Kisaran harga sewa mulai dari 35k- 75k dengan pilihan baju adat suntiang, Bundo kanduang dan koto gadang.
Pengunjung dapat mengenakan baju adat dan berfoto sepuasnya di dalam istana atau di sekitar halamannya yang indah. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk merasakan langsung budaya Minang dan menciptakan kenangan tak terlupakan.
Istana Basa Pagaruyung Tampak Depan |
Kisah di Balik Renovasi Istana
Sayangnya, pada tahun 2007, istana ini mengalami kebakaran yang mengakibatkan kerusakan parah. Namun, bangunan ini telah direnovasi kembali dengan desain yang menyerupai aslinya. Usaha ini dilakukan untuk mempertahankan warisan budaya Minangkabau agar terus hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Pesona Budaya dan Sejarah
Istana Basa Pagaruyung bukan hanya destinasi wisata biasa. Tempat ini adalah simbol kekayaan budaya dan sejarah Minangkabau yang harus dilestarikan. Bagi Sahabat Umma yang ingin mengenal lebih dalam tentang tradisi dan nilai-nilai masyarakat Minang, istana ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Pengalaman ke Istana Basa Pagaruyung
Berwisata ke Istana Basa Pagaruyung memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar melihat bangunan megah. Kita akan diajak menyelami sejarah, menikmati keindahan arsitektur, dan merasakan hangatnya budaya Minangkabau. Jadi, saat kita merencanakan liburan ke Sumatera Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi istana yang penuh cerita ini!
Umma pergi kesini sebenarnya sudah lama sekali. 16 tahun lalu dan belum kesini lagi sejak itu. Semoga bisa kesini lagi dan bisa membawa serta anak-anak.
#UmmaKelilingMinang
Posting Komentar