Berhubung ritme kami melewati Jl PKP raya setiap minggu sangat tinggi jadi jiwa penasaran Umma meronta untuk segera memasuki sebuah minimarket baru saja dibuka dengan tulisan "O!Save". Apa itu O!Save? O!Save itu perusahaan apa? Untuk mengobati rasa penasaran Umma, qodarullah Umma akhirnya bisa juga mengunjungi tempat ini? Penasaran kan? Yuk sini simak ceritanya bareng Umma!
Apa Itu O!Save?
O!Save. adalah jaringan ritel berkonsep Hard Discount pertama di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 2023. O!Save fokus pada produk makanan pokok, rumah tangga, dan perawatan pribadi yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
O!Save memiliki konsep toko yang sederhana dan tidak memajang barang satu per satu di rak, tetapi menjualnya dalam bentuk kotak dan palet. Mereka menghindari segala hal yang tidak perlu dan berpotensi meningkatkan harga jual produk. Dan omong-omong: Alih-alih promosi, o!save menawarkan harga jual serendah mungkin setiap hari!
Bahkan o!save memberi jaminan pengembalian tanpa syarat: Jika tidak puas dengan salah satu produk mereka, cukup kembalikan ke salah satu toko mereka untuk mendapatkan pengembalian uang penuh. Tidak ada pertanyaan, tidak ada tanda terima atau penjelasan yang diperlukan untuk pengembalian uang. Begitulah penjelasan dari laman mereka.
Meskipun kecil tapi terlihat luas dan produk ditaruh dalam kotak-kotak sehingga memudahkan mengambilnya |
Pengalaman Umma Berbelanja di O!Save Ciracas Jakarta Timur
Sebelum Umma bercerita tentang pengalaman berbelanja, sedikit yang Umma tangkap ya begini jawaban untuk pertanyaan di search google tentang o!save perusahaan apa? Yup secara sederhana o!save itu perusahaan yang bergerak di bidang grosir dan ritel berbagai barang kebutuhan rumah tangga dan konsepnya Hard Discount jadi memang harganya jauh lebih rendah dari harga yang ada. Lalu benarkah seperti itu realnya? Yuk sini kita bahas lagi.
Selamat Datang di O!Save Kami Hanya Menerima Tunai Saja! Kok Bisa?
Pertama kali kita masuk, kasir akan mengucapkan "Selamat datang di O!save, kami hanya menerima pembayaran tunai!" begitulah kata-kata yang samar-samar tapi cukup terdengar di telinga Umma. Kenapa ya? Zaman sekarang yang serba digital ternyata toko ini hanya menerima tunai? Mau tahu kenapa? Sabar nanti Umma jelaskan ya! Kita lanjut dulu ceritanya.
Setelah Umma mendengar itu, Umma yang sudah bawa uang cash dan tidak berencana belanja banyak langsung melihat ke dalam ruangan yang dengan penataan sederhana. Ini dilakukan bagi yang tidak membawa uang cash tidak kebablasan pilih barang eh tahunya gagal belanja karena hanya menerima cash.
Benar seperti yang mereka jelaskan di awal bahwa mereka tidak memanjang barang satu per satu di rak tetapi menggunakan kotak dan palet. Benar sekali semua tersusun rapi di kotak-kotak. Hanya ada 3 rak panjang menutupi bagian dinding dan 4 rak kecil di bagian tengah, air galon dan botol serta berbagai ayam dan frozen di dalam freezer.
Belanja dengan hanya menggunakan pembayaran tunai |
Setelah Umma amati satu per satu memang harganya sangat miring dibandingkan harga retail lainnya baik tradisional maupun modern lho. Misalnya saja nih Saori yang biasa Umma beli 12.000 di pasar disana cuma 10.500. Banyak lagi deh. Begitupun dengan barang-barang kebutuhan lainnya seperti beras, mie instan, persabunan, minuman kaleng, roti, ayam, nugget dan lainnya. Harganya memang Hard Discount seperti konsep toko ritel ini. Selain itu produk rencengan kita juga bisa beli satuan lho.
Tapi tentu saja meskipun o!save berkonsep hard discount tetapi minusnya tidak semua barang yang kita cari lengkap disini. Belum semua barang tersedia dengan lengkap sesuai yang kita inginkan ya.
Ini Culture Shock ke O!Save
Oh ya sebagai toko ritel baru tentu saja semua orang penasaran kan,
termasuk Umma! Setelah Umma berkunjung sendiri baru tahu deh ternyata ada culture shock nya juga lho! Mau tahu? Sini-sini Umma spill ya!
1. Pembayaran Hanya Menggunakan Cash
Tahu kenapa bisa only cash? Setelah Umma hanya kepada kasir yang sedang bertugas tapi maaf Umma lupa menanyakan namanya menjelaskan.
"Kalau kami menggunakan non tunai akan mempengaruhi harga Bu! karena kami kan konsepnya grosir ya jadi jika menggunakan pembayaran non tunai akan ada biaya tambahan lainnya".
Oo begitu toh. Benar juga sih! Nggak usah deh mbak harga tetap aja deh biar emak-emak seperti saya bahagia setiap bulan ada uang lebihan buat makan seblak! (Hihihi.. tapi beneran lo lebihan belanja bisa buat banyak hal termasuk bayar parkir di abang-abang yang jagain motor).
2. Label Harga Diatas Barang
Hihi tentu saja saat kita belanja yang pertama kita lihat harga kan. Umma awalnya bingung kenapa harga teh Sariwangi murah banget hanya 3500 sontak Umma ambil 3 kotak. Tetapi makin keliling lihat harga kok makin membingungkan. Wah ternyata label harga adanya diatas barang bukan dibawah barang yang sering kita lihat pada umumnya. Woalah. Taruh lagi deh si Sariwangi.
Suasana o!save dengan produk yang tersusun rapi dan memudahkan pengunjung mengambil barang |
3. Produk Renceng Bisa Beli Satuan
Yup biasanya beli rencengan hanya di warung-warung kecil. Ternyata di O!Save bisa beli satuan juga lho. Waktu Umma lihat good day Cappucino disobek oleh yang beli hanya beberapa buah dan tidak beli serenceng disana Umma tahu kalau produk renceng bisa beli satuan.
4. Tidak Ada Diskon Tapi Memang Sudah Harga Diskon
Bingungkan, di o!save katanya tidak ada diskon tapi sudah harga diskon. Kalau di supermaket lain kita sering melirik label kuning yang berarti diskon di sini semua label harga menggunakan warna kuning. Karena memang disini konsep hard diskon. Jadi harganya memang harga diskon. (Ah Umma juga bingung menjelaskan bagian ini) haaaa...
5. Pintu Masuk dan Keluar Berbeda
Setelah ke kasir dan selesai berbelanja ada meja panjang seperti untuk yang akan merapikan belanjaan. Kemudian kita diarahkan ke pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk. .
Ah karena sudah menuju pintu keluar sekian ya cerita Umma kali ini tentang pengalaman berkunjung ke o!save Ciracas Jakarta Timur. Oh ya lupa O!Save ini berlokasi di depan Taman Mahoni dan berada disamping Pom Bensin tepatnya di Jl Raya PKP RT 05/RW 12 Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur ya. Toko ini buka mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam. Ada area parkir yang cukup untuk motor dan mobil serta ada akses untuk disabilitas juga.
Bagaimana sedikit terobati kan rasa penasaran Sahabat Umma tentang apa itu o!save dan o!save perusahaan apa? Kalau Sahabat Umma sudah ke cabang mana nih dan culture shock apa nih yang ditemukan? Sharing ya di kolom komentar.
Wah, kayaknya seru ya belanja di O!Save... Bisa lupa waktu nih kalau ajak isteri dan anak wedok ke sini. Sayangnya O!Save belum ada di Surabaya ya... btw, beneran bayarnya hanya bisa tunai? Pasti yang belanja ke sana usianya diatas 40 th semuanya,,,
BalasHapusJadi inget sistem grosir di Jepang. Katanya di sana juga hanya menerima pembayaran dengan tunai saja. Padahal kurang modern apa, ya, Jepang.
BalasHapusTapi pastinya ada alasan dibalik diberlakukannya sistem marketing cash only ini yaitu untuk meminimalisasi biaya tambahan karena sistem non tunai
Wow keren banget dengan pembayaran hanya untuk tunai saja, padahal di tempat lain berlomba menyediakan layanan non tunai
BalasHapusJarang ada nih, toko retail yang menerima uang cash aja. Kapan ya di Sidoarjo ada, kan lumayan tuh selisih harganya bisa untuk belanja yang lain kan ya
BalasHapusMenarik juga cara pemasaran osave ini. Kadang dengan sistem bayar cash only memang memaksa pelanggan cukup bawa fresh money ya. Di sisi lain bawa e-money justru membuat kami² purchasing rumah tangga semakin dimudahkan belanja dududu
BalasHapusMinimarket baru dengan harga murah adalah kesukaan kita semuaa, hihi. Baca artikelnya aja jadi semangat, jadi pengen pulang ke Jaktim ih, jiwa belanjaku meronta-ronta. hehehe
BalasHapusLumayan miring ya umma harga barang disana. Biasanya selisih 500 atau nggak 1000, ini Saori bisa selisih 1500 sama yang lain.
BalasHapusWah hanya menerima pembayaran tunai? Buat diriku yang cashless saat belanja pasti lumayan shock juga nih. Tapi seru ya baca sistem belanja disana, bisa beli satuan dari rencengan juga, jd bisa beli sesuai kebutuhan
BalasHapusKonsepnya menarik nih. Jadi penasaran juga mau berkunjung ke salah satu cabangnya. Sayangnya saya belum pernah melihat salah satu cabangnya di sekitar rumah saya.
BalasHapusKeren juga nih retail atau grosirnya ya. Punya konsep dan berani tampil beda terutama di transaksi yang hanya menerima pembayaran tunai. Saya jadi terpikir dan penasaran adakah security khusus yang menjaga retail mengingat ada uang cash yang pastinya jumlahnya tidak sedikit?
BalasHapus