Dinda, gadis kecil yang memiliki banyak perubahan drastis setelah mengikuti les membaca dan menulis di Program Bahasa Indonesia Kumon. Dulu setiap kali ia melihat buku atau tugas bahasa dari sekolah, wajahnya selalu berubah murung. Ia sering kesulitan mengenali huruf dan kata-kata yang tampak membingungkan di hadapannya. Terkadang, Dinda harus menebak apa arti kata-kata itu, dan ketika ditanya oleh guru atau orang tuanya, ia merasa gugup dan kurang percaya diri.Namun, semua berubah ketika Dinda mulai mengikuti les membaca dan menulis di Kumon. Di sana, ia belajar dengan cara yang berbeda. Kumon tidak memaksanya untuk langsung menguasai banyak hal sekaligus. Mereka mengenalkan huruf dan kata satu per satu, membuatnya merasa nyaman dan percaya diri. Setiap lembar kerja yang dikerjakannya membantu Dinda untuk memahami dan menguasai bahasa secara bertahap. Ia mulai merasa senang karena bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih cepat dan lebih tepat.
Bulan demi bulan berlalu, dan kini Dinda bisa membaca cerita-cerita pendek sendiri. Ketika gurunya memberi tugas membaca, ia tidak lagi merasa cemas atau takut. Bahkan, Dinda kini dengan bangga membantu adiknya mengenali huruf-huruf dan membaca buku bersama. Orang tuanya terkejut melihat perubahan besar ini, dan Dinda semakin bersemangat belajar. Kini, setiap kali melihat buku baru atau cerita menarik, Dinda tidak lagi merasa enggan, tapi penuh rasa ingin tahu. Les membaca di Kumon telah mengubah pandangan Dinda, dari yang awalnya penuh ketakutan menjadi kecintaan yang baru dalam membaca dan menulis. Bahkan tidak sekedar itu, Dinda juga mulai memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan tentu ini bekal bagi Dinda menjadi penerus generasi masa depan yang cemerlang.
Mengenal Kumon
Tentu nama Kumon tidak asing lagi di telinga kita sebagai lembaga belajar asal Jepang. Berawal pada tahun 1954 dari kekhawatiran seorang ayah bernama Toru Kumon akan kurang bagusnya nilai matematika anaknya Takeshi. Toru Kumon membuat soal-soal Matematika sendiri di kertas loose leaf yang nantinya akan dikerjakan setiap hari oleh anaknya. Berkat kerja keras Toru Kumon akhirnya cara belajar ini jadi salah satu pilihan metode yang digemari oleh seluruh dunia. Kerja keras tersebut tidak saja berhenti untuk anaknya saja tapi untuk seluruh anak-anak di dunia, termasuk negeri kita Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Kumon hadir sejak tahun 1993 dan baru terbatas di wilayah Jakarta. Kemudian menyebar ke wilayah Jawa Timur 2001 dan Jawa Barat 2002 serta terus tersebar ke seluruh wilayah nusantara. Tercatat hingga saat ini sudah ada kurang lebih 140.000 peserta didik Kumon di 800 kelas di Indonesia.
Keunggulan Belajar di Kumon
Tak asing lagi, Kumon sebagai lembaga belajar efektif terutama di bidang matematika dan bahasa memilki banyak keunggulan dan sudah terbukti dengan anak-anak yang belajar disana memiliki ciri khas yang belajar mandiri dan percaya diri. Setidaknya berikut rangkuman Umma terkait keunggulan belajar di Kumon.
1. Pembelajaran Terstruktur dan Bertahap
Di Kumon sendiri metode belajar sangat terstruktur, dimulai dari dasar hingga tingkat lanjut, dan menyesuaikan kemampuan siswa. Anak belajar memahami setiap konsep dasar terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke materi yang lebih sulit, sehingga memungkinkan mereka menguasai materi secara bertahap dan mendalam. Mereka akan masuk ke level selanjutnya jika sudah mantap dengan level sebelumnya.
2. Meningkatkan Kemampuan dan Disiplin Belajar
Di Kumon, anak-anak diajarkan untuk belajar mandiri. Sistem Kumon mendorong anak untuk memahami materi dengan melakukan latihan secara mandiri. Ini membantu anak mengembangkan rasa tanggung jawab dan disiplin dalam belajar, yang penting bagi pembelajaran jangka panjang.
3. Pendekatan Individual Sesuai Kebutuhan Siswa
Setiap anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda, dan Kumon memahami hal ini. Program Kumon dirancang untuk menyesuaikan kemampuan dan kecepatan belajar setiap siswa, sehingga setiap anak dapat belajar sesuai kapasitasnya tanpa tekanan. Ini juga mengurangi rasa frustrasi atau kebingungan yang mungkin terjadi pada anak yang merasa tertinggal.
4. Meningkatkan Kemampuan Fokus dan Konsentrasi
Latihan-latihan yang telah diberikan Kumon mendorong anak untuk lebih berkonsentrasi. Dengan mengerjakan soal-soal secara rutin dan bertahap, anak-anak dilatih untuk fokus pada tugasnya dalam jangka waktu tertentu, yang secara bertahap meningkatkan daya tahan konsentrasi mereka. Anak-anak jadi belajar disiplin dan mengenal waktu.
5. Membangun Dasar Matematika dan Bahasa Yang Kuat
Salah satu tujuan utama Kumon adalah membangun pondasi yang kuat dalam matematika dan bahasa. Dengan metode latihan yang diulang-ulang, anak-anak tidak hanya menghafal tetapi benar-benar memahami setiap konsep yang diajarkan. Dasar yang kuat ini sangat bermanfaat dalam membantu mereka menghadapi pelajaran yang lebih kompleks di masa depan.
6. Motivasi dan Rasa Percaya Diri Bertambah
Dengan menguasai setiap tahap pembelajaran, anak-anak merasa semakin percaya diri. Mereka memperoleh motivasi untuk terus belajar karena merasa berhasil memahami dan menyelesaikan soal-soal yang ada. Keberhasilan kecil para siswa Kumon setiap hari membantu membangun rasa percaya diri yang lebih besar seiring berjalannya waktu.
7. Peningkatan Prestasi Akademis
Kumon telah terbukti membantu banyak anak mencapai prestasi akademis yang lebih baik di sekolah. Dengan memiliki kemampuan dasar yang kuat, mereka lebih mudah memahami pelajaran sekolah dan lebih siap menghadapi ujian, sehingga prestasi akademiknya meningkat, termasuk dalam peningkatan literasi melalui Subjek Bahasa Indonesia.
Subjek Bahasa Indonesia Kumon, Hadir Sebagai Pahlawan Literasi Untuk Generasi
Yup, sesuai dengan kisah Dinda di awal tulisan ini. Umma berpendapat bahwa lembaga belajar seperti Kumon merupakan Pahlawan Literasi yang sangat peduli dengan nasib generasi bangsa Indonesia. Tidak hanya di bidang matematika tapi juga bahasa sebagai pondasi penting membangun masa depan generasi bangsa.
Apalagi realitanya bahwa secara statistik berdasarkan laporan Programme for International Student Assessment (PISA) yang dipublikasikan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2022.
Indonesia menempati peringkat ke-71 dalam hasil PISA 2022. Dimana skor rata-rata yang diperoleh adalah 359 untuk kemampuan literasi membaca. Skor ini mengalami penurunan sebesar 12 poin dibanding penilaian tahun sebelumnya.
Wow angka yang sangat jauh untuk mengejar peringkat 10 besar yang ditempati oleh negara Singapura, Irlandia, Jepang, Korea, China Taipei, Estonia, Macao, Canada, Amerika Serikat dan Selandia Baru. Tetapi meskipun masih jauh jika kesadaran literasi semakin di sebar luaskan dan makin banyak hadir Pahlawan Literasi hingga ke pelosok negeri maka tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Lalu seperti apa sih peranan Lembaga Belajar Kumon sebagai bagian Pahlawan Literasi untuk Generasi. Yuk kita lanjutkan bahasannya lagi.
Nah sebagai bentuk komitmen Kumon dalam mendukung literasi membaca dan menulis untuk generasi, kini hadir program baru yaitu Subjek Bahasa Indonesia.
Apa Sih Subjek Bahasa Indonesia?
Subjek Bahasa Indonesia Kumon merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak dengan pendekatan menyenangkan dan efektif. Kursus membaca ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca tingkat lanjut.
Kursus membaca anak dari Kumon ini juga mencakup keterampilan siswa dalam memahami isi bacaan, berpikir kritis terhadap isi buku, membaca buku dalam berbagai genre, dan memiliki kecepatan membaca yang baik. Jika kemampuan membaca bacaan tingkat lanjut telah terbentuk pada diri anak saat kursus membaca anak maka tentu mereka akan dapat mengembangkan diri mereka sendiri sambil mempelajari banyak hal dari buku.
Seperti Apa Lembar Kerja Bahasa Indonesia Kumon?
Metode yang digunakan dalam les membaca anak di Subjek Bahasa Indonesia Kumon adalah menggunakan lembar kerja yang dirancang untuk mempermudah anak dalam belajar secara mandiri. Lembar kerja ini memuat banyak kosa kata dan bacaan yang mudah dipahami sehingga anak bisa memahami isi bacaan dengan baik.
Bahkan les membaca disertai dengan menulis menggunakan lembar kerja yang diberikan membuat anak menjadi gemar membaca yang benar serta menulis dengan menyenangkan tanpa kata lelah.
Seperti yang dijelaskan bahwa cara asyik membaca ala Kumon yaitu membaca bersuara dengan lancar, membaca dan menulis kalimat, memahami kalimat sederhana dan satu kesatuan paragraf serta shukuyaku atau meringkas bacaan ala Kumon.
Tingkatkan Literasi Anak di Kumon dengan Subjek Bahasa Indonesia
Perlu diketahui keistimewaan dari Bahasa Indonesia Kumon adalah orientasi mereka untuk meningkatkan literasi anak-anak bangsa melalui poin berikut:
1. Belajar membaca dan menulis dengan cara menyenangkan
2. Memperbaiki kecepatan dan ketepatan membaca anak
3. Meningkatkan minat baca anak terhadap buku
4. Meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan anak
Tentu jika ini diterapkan maka akan hadir jutaan anak-anak Indonesia yang melek literasi dan bisa jadi penerus generasi yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi negara maju.
Kesimpulan
Ya seperti cerita Umma diawal tentang Dinda yang berubah drastis setelah mengikuti les membaca dan menulis di Kumon. Dinda menjadi lebih percaya diri dan melek literasi. Perjuangan dari Kumon ini patut di apresiasi dengan cara mendukung Program Bahasa Indonesia Kumon. Kumon layak dinobatkan sebagai Pahlawan Literasi yang sangat concern terhadap literasi anak-anak bangsa. Perlahan tapi pasti, Indonesia optimis bisa jadi negara yang memiliki minat baca tinggi dan melek literasi.
#kumonblogcompetition #pahlawanliterasi
Referensi:
https://id.kumonglobal.com/program-bahasa-indonesia
https://www.kumon.org/our-method
https://www.instagram.com/kumonindonesia
https://www.oecd.org/en/publications/pisa-2022-results-volume-i_53f23881-en.html
kumon bagus banget
BalasHapus