Beberapa waktu lalu Umma dapat video call dari saudara yang sedang berada di Stasiun Lambuang Bukittinggi. Lewat saudara tersebut Umma dapat gambaran wisata virtual bagaimana penampakan stasiun Lambuang (lambung, istilah orang Minang terkait makanan dan minuman). Penasaran tentang Stasiun yang dulu bekas stasiun kereta api ini? Yuk kita bahas!
Stasiun Lambuang Bukittinggi
Stasiun yang didirikan di tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan juga support dari perusahaan seperti BNI dan PLN. Stasiun ini diresmikab oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, pada Rabu (6/3/2024) dan diharapkan akan menjadi pusat kuliner terbesar di Bukittinggi dengan spot modern dan membuat nyaman pengunjung.
Stasiun Lambuang Bukittinggi ini berlokasi di Stasiun KA Bukittinggi, Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi. Tidak jauh dari pusat kota Bukittinggi yaitu Jam Gadang. Cukup berjalan kaki 5 menit sampai.
Kenapa disebut Stasiun Lambuang? Karena lokasi ini bekas stasiun dan dijadikan sebagai pusat kuliner di Bukittinggi Lambung di Minangkabau disebut Lambuang istilah n untuk makanan yang nantinya akan berakhir di Lambung manusia.
Ada Apa Saja di Stasiun Lambuang Bukittinggi?
Nah dari wisata virtual yang Umma lakukan maka Stasiun Lambuang ini dibagi ke dalam dua zona. Zona satu di area bawah dan zona dua dibagian atas. Ada sekitar 116 tenant dengan aneka makanan khas Minang, j ajanan kekinian dan juga makanan western, seafood serta banyak lagi.
Los Lambuang ini buka dari jam pagi tapi yang buka tidak banyak biasanya ramai di Sabtu ahad hingga malam hari. Tetapi sayang waktu wisata virtual yang dilakukan pada pagi hari jadi tidak ada tenant buka. So far itulah gambaran Stasiun Lambuang Bukittinggi yang bakal jadi Pusat kuliner khas Bukittinggi. InsyaAllah saat pulang kampung nanti Ummat cerita lagi ya. Atau siapa yang sudah pernah pengalaman ke stasiun Lambuang atau semacam nya stasiun Lambuang sharing ya!
Ternyata pusat kuliner, kirain Stasiun baru, hihi. Nanti kalau sudah ke sana ceritain ya Umma, ada menu apa saja di Stasiun Lambungan, pasti suedaaap.
BalasHapusSayangnya belum dikasih kesempatan eksplor Bukittinggi..kota yang indah ya...dingin seperti Bandung..pemandangannya luar biasa..kuliner nya juga mantap
BalasHapusWah seru banget jalan-jalan virtual. Paling suka nih aku kalau banyak jajanan gini. Tapi, jajanan khas Minang ada apa aja ya di sana. Jadi penasaran, hehe.
BalasHapusItu berarti sudah nggak jadi stasiun lagi ya mbak? Udah jadi pusat kulineran ya? Pasti makanannya enak2 ya. Ditunggu artikel lanjutannya ya mbak.
BalasHapusWah, ternyata Lambuang itu pusat kuliner di bekas stasiun kereta api. Unik juga konsepnya. By the way, Umma orang Padang, ya?
BalasHapusWah sksplore Sumatera sepertinya akan menyenangkan ya, secara pemandangannya bagus banget
BalasHapusKirain tadi pusat kuliner yang lokasinya berada dekat dengan stasiun, ternyata bekas stasiun ya. Jadi kepo nih ada apa aja di Stasiun Lambuang.
BalasHapusWah kayaknya menarik bisa dicoba kapan2 kalau ke sumatera... belum pernah ke bukitinggi euy
BalasHapus