Ganti Judul dan ALt sendiri

Waspada Suami Selingkuh Online!

Suami selingkuh online

 Beberapa waktu lalu ada DM di Instagram Umma curhat tentang suaminya yang diam-diam punya teman ngobrol online. Umma Suami ku selingkuh online! Aku sedih dan nggak nyangka Umma! Suami Selingkuh Online? Istilah apa ya kok bisa-bisanya selingkuh online.

Selingkuh dan Penyebabnya

Selingkuh tentu sudah sangat familiar di kalangan suami istri. Kata-kata tabu yang memberikan sinyal dahsyat pada rumah tangga. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) se·ling·kuh a 1 suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong.

Sementara itu sederhananya selingkuh ini adalah sebuah tindakan baik secara langsung atau tidak langsung dari seorang pasangan kepada pasangannya gdengan menjalin hubungan dengan orang lain secara khusus dan merahasiakannya dari pasangan resminya.

Pandangan Islam Tentang Selingkuh Termasuk Selingkuh Online

Dalam Islam selingkuh dalam hal ini menjalin hubungan asmara dengan orang lain padahal sudah memiliki pasangan yang sah secara agama. Perbuatan selingkuh sendiri akan mengantarkan orang yang melakukannya pada perbuatan zina terutama zina hati. Allah ta’ala berfirman

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra’: 32).

Orang yang melakukan perselingkuhan baik secara offline maupun online meskipun tidak melakukan zina badan sudah pasti dia melakukan zina hati. Membayangkan, mengangankan dan menginginkan orang yang tidak halal baginya.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

إن اللهَ كتب على ابنِ آدمَ حظَّه من الزنا ، أدرك ذلك لا محالةَ ، فزنا العينِ النظرُ ، وزنا اللسانِ المنطقُ ، والنفسُ تتمنى وتشتهي ، والفرجُ يصدقُ ذلك كلَّه أو يكذبُه

“Sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa pada setiap anak Adam memiliki bagian dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Zinanya mata adalah penglihatan, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu (zina hati) adalah berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah yang membenarkan atau mengingkarinya” (HR. Al Bukhari no. 6243).

Astaghfirullah semoga kita dan keluarga dijauhkan dari perbuatan buruk ini.

Penyebab Seseorang Selingkuh

Tidak dipungkiri mau laki-laki atau perempuan yang sudah dalam ikatan pernikahan yang sah masih bisa melakukan perselingkuhan. Banyak sekali penyebab utama yang membuat mereka terjerumus dan melakukan hal buruk seperti itu diantaranya adalah

1. Suami merasa kurang puas dengan pelayanan istri di rumah

2. Istri sibuk dan tidak memperhatikan kebutuhan suaminya. Bisa karena terlalu disibukkan oleh urusan rumah tangga dan anak. Apalagi jika banyak anak yang akhirnya membuat suami harus mengalah. Bisa jadi karena istri bekerja di luar dan dirumah tidak memperhatikan kebutuhan suami. Sampai rumah hanya tinggal lelah.

3. Ingin mendapatkan kesenangan sesaat dan tidak mau berpikir panjang

4. Lingkungan bisa jadi penyebab peluang perselingkuhan baik teman kerja atau lainnya

5. Tidak menundukkan pandangan. Apalagi saat gadget sangat bebas menyuguhkan berbagai hal buruk yang bisa kita akses kapanpun.

Solusi Saat Suami Selingkuh Online

Oh ya kembali pada masalah utama tadi suami selingkuh online, apa yang harus dilakukan istri. Atau sebaliknya istri selingkuh online apa yang harus dilakukan!

Bertenanglah

Saat kita menemukan pasangan kita sedang asyik selingkuh online bisa dengan chat lawan jenis atau melalui berbagai aplikasi atau yang lebih menggenaskan melakukan Video Call Sex (VCS). Tetap bertenanglah dan jangan langsung marah. Meskipun emosi kita sudah memuncak di ubun-ubun. Lebih baik tetap tenang dan ingatkan pasangan kita sebelum berbuat terlalu jauh.

Instropeksi Diri

Setelah itu coba lah instropeksi diri sebagai pasangannya. Kenapa hal ini bisa terjadi. Mungkin bisa jadi kita terlalu sibuk dengan urusan lain dan lupa dengan kebutuhan nafkah batin yang diinginkan pasangan. Bisa jadi pasangan kita sudah bosan dan penyebab lainnya.

Komunikasi Dengan Baik

Nah setelah bertenang, mulailah berkomunikasi dengan baik kepada pasangan. Kenapa bisa melakukan perbuatan buruk seperti itu? Bersabarlah jika pasangan kita tetap mengelak dan berdalih dengan banyak alasan. Cari solusi dan jalan terbaik yang disepakati antara pasangan kita. Insyaallah kita paham tabiaat pasangan kita. Jika memang ternyata perselingkuhan secara online ini hanya sebuah keisengan bagi nya maka kita harus tegas dan tidak menganggap ini hal biasa.

Meskipun khilaf tetap saja peluang itu akan selalu ada jika kita akhirnya tidak peduli dengan permasalahan ini. Meskipun selingkuh online secara agama dirinya sudah melakukan zina hati dan lainnya. Tentu zina adalah dosa besar.

Saling Nasehat Menasehati dan Belajar Ilmu Agama

Kadang bukan saja orang awam (tidak paham agama) saja yang melakukan perbuatan buruk ini. Bahkan orang yang sudah paham agama sering terjerumus ke dalam hal ini. Meskipun sebuah kekhilafan tapi bisa saja ini menjadi sebuah penyakit jika tidak diberikan batasan kepada diri sendiri. Maka sebagai pasangan harus bisa menasehati pasangan nya dan teruslah belajar agama terutama masalah Tauhid. Bagaimana keyakinan kita bahwa meskipun berkesendirian Allah Maha Melihat, mengawasi dan mengetahui apapun yang kita kerjakan.

Belajarlah untuk memiliki rasa takut dan malu kepada Allah saat kita berbuat maksiat. Apalagi suatu hal yang dilarang oleh Allah.

Tundukan Pandangan Baik Offline Maupun Online

Dunia ini sekarang bukan saja Offline tapi juga online. Malah peluang kita menundukkan pandangan tidak hanya di dunia nyata tapi juga dunia maya. Betapa banyak berseliweran potret aurat aurat yang tidak pantas dilihat di beranda handphone kita.

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.” (QS. An-Nur: 30)

Dalam hadits disebutkan,

احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلاَّ مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ

“Jagalah auratmu kecuali dari istrimu atau budak yang kau miliki.” (HR. Tirmidzi, no. 2769; Abu Daud no. 4017. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ وَلاَ الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ وَلاَ يُفْضِى الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِى ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَلاَ تُفْضِى الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةِ فِى الثَّوْبِ الْوَاحِدِ

“Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lain. Janganlah pula pula seorang wanita melihat aurat wanita lain. Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan laki-laki lain. Janganlah pula pula seorang wanita berada satu selimut dengan wanita lain.” (HR. Muslim, no. 338)

Sungguh betapa menyedihkannya diri kita jika terjerumus kepada masalah ini. Tapi tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Jadikan kekhilafan ini sebagai salah satu bukti bahwa Allah sangat mencintai hambanya dan tidak ingin larut dalam dosa yang lebih besar lagi. Cukupkan diri dengan yang halal saja dan sibukkan diri kita untuk menyiapkan bekal meraih surganya.

Sibukkan diri kita dengan amalan-amalan shalih yang sangat banyak. Apalagi jika kita adalah seorang kepala keluarga yang memiliki tanggung jawab untuk memelihara diri dan keluarga kita dari api neraka. Batasi diri kita dengan gadget, lawan nafsu kita dengan banyak beristighfar dan duduk di majlis ilmu. Bermain dengan anak dan istri dan hal bermanfaat lainnya.

Sebagai istri hendaklah kita peka kepada kebutuhan suami dan sebaliknya. Perselingkuhan ini terjadi karena ada peluang jadi tutuplah peluang itu dengan saling peka satu sama lain. Tahu hak dan kewajibannya sebagai suami dan istri. Terpenting adalah berkomunikasi yang sehat satu sama lain. Karena komunikasi yang sehat insyaallah akan membuat suami istri saling memahami satu sama lain, mengetahui keinginan pasangan dan banyak lagi.

So, suami selingkuh online! Ya gimana lagi. Toh sudah terjadi dan tidak bisa dihapus kembali. Jika belum terlalu jauh maka sebagai pasangan maafkanlah, instropeksi diri dan berkomunikasilah dengan baik kepada pasangan. Rumah tangga dibangun dengan saling bekerja sama. Begitupun saat pasangan kita melakukan kekhilafan jangan jadikan alasan kita untuk benci kepadanya. Tapi membuat kita akan lebih cinta kepadanya. Cinta yang membuat kita harus memperbaiki kesalahannya agar tidak terulang lagi.  Masya Allah. Oh ya bagaimana menurut Sahabat Umma tentang perselingkuhan online yang sedang marak saat ini? Sharing ya di kolom komentar!

20 komentar

  1. Sebuah ulasan yang jadi reminder bagi saya sebagai istri hendaknya peka kepada kebutuhan suami dan sebaliknya. Terima kasih Umma
    Semoga saya dan suami dijauhkan dari segala keburukan yang bisa mengganggu keutuhan rumah tangga kami. Aamiin

    BalasHapus
  2. Jadi dapet insight baru lagi setidaknya bisa jadi reminder juga dalam menjalani biduk rumah tangga ini...semoga rumah tangga kita terhindar dari segala keburukan dan selalu dalam bimbingan Nya

    BalasHapus
  3. Ini menjadi pengingat banget untuk diri sendiri tulisan ini. Semoga keluarga kita selalu dalam lindungan allah swt dan terlindung dari perbuatan selingkuh.

    BalasHapus
  4. Semakin canggihnya teknologi berbanding lurus dengan berbagai kemudahan. Jika di tangan yang kurang tepat dan belum bisa mengendalikan diri ya begitulah peluang zina meski melalui online. Na'udzubillahi min dzalik... Pernikahan ibadah lama yang membutuhkan ikhtiar menjaga komitmen bersama

    BalasHapus
  5. Ya allah semoga dijauhkan dari sifat buruk ini. Semoga kita dijauhkan hal-hal seperti ini... menjadi reminder diri sendiri, untuk terus menjaga hubungan dengan suami

    BalasHapus
  6. Semoga dijauhkan dari hal-hal yang buruk Ya Allah, sebisa mungkin saya selalu introspeksi diri juga suami karena berapa pun usia perkawinan selalu ada saja godaannya, baik dari pihak suami maupun istri terutama saat perkembangan dunia digital makin masif.

    BalasHapus
  7. Semoga dijauhkan dari laki-laki yang demikian. Walau lewat onlen udah termasuk selingkuh ya.

    BalasHapus
  8. Semoga Allah jaga rumah tangga kita dari setiap keburukan. Mulai evaluasi lagi menilik rumah tangga yang sudah dijalani, dirawat terus dan selalu merayakan cinta setiap saat agar tidak bosan

    BalasHapus
  9. Terima kasih kak atas remindernya.
    Selalu merefresh diri dengan ilmu dan wawasan ya.

    Sebenarnya aku penasaran kalo perselingkuhan online itu apa saja medianya. Dan bagaimana caranya gitu..

    BalasHapus
  10. Innalillahi semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal buruk dalam rumah tangga. Duh ampun ya teknologi ini emang seperti pedang bermata dua bisa membuat kita lebih pintar dan maju tetapi bisa juga menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik

    BalasHapus
  11. Semoga keluarga kita selalu dalam lindungan Nya Ujian dalam rumah tangga akan selalu ada, saling mengingatkan akan tujuan awal menikah dan saling menjaga satu sama lain merupakan salah satu cara untuk menjaga keharmonisan rumah tangga

    BalasHapus
  12. Baca artikel ini jadi pengingatku sekali. Saat ini kita sebagai istri mengusahakan selalu menjaga dan menjadi terbaik dalam versi kita, semoga dijauhkan memiliki pasangan yang berselingkuh 🙏

    BalasHapus
  13. Semoga keluarga kita semua selalu dijauhkan oleh hal buruk ya. Karena zaman sekarang ini akses ke semua hal sangat mudah, jadi semua kemungkinan dapat terjadi. Tidak terkecuali peluang untuk selingkuh. Selingkuh secara online bisa sangat bahaya karena bisa sangat tersembunyi dan mungkin baru ketahuan saat sudah makin memburuk.

    BalasHapus
  14. kasus selingkuh sekarang benar-benar merajalela ya kayaknya mbak dan bahkan sampai diumbar-umbar juga sama pasangannya. semoga aja rumah tangga kita bisa terhindar dari godaan perselingkuhan ini yaa

    BalasHapus
  15. Naudzubillah min dzalik, Semoga kita dijauhkan dari hal buruk sepertii itu Ya Allaah. Meski belum menikah, ngeri juga baca berita perselingkuhan ini yang makin meresahkan. PR dari Rasul untuk jaga diri dan keluarga ini emang wajib diperhatikan ya Mbak.

    BalasHapus
  16. Sepertinya peristiwa ini semakin marak terjadi. Semoga kita semua dijauhkan dari kejadian seperti ini.

    BalasHapus
  17. Emang yang namanya komunikasi itu kunci banget untuk semua hal, termasuk komunikasi antar pasutri. Untuk menghindari atau menyikapi selingkuh online yang dilakukan suami.
    Apalagi di zaman medsos yang serba memudahkan kayak sekarang

    BalasHapus
  18. Poin-poin di atas memang benar, tapi kunci dari masalah adanya selingkuh itu menurut saya karena kurangnya komunikasi kedua pasangan. Kalau ada komunikasi rutin, dan menyenangkan antar pasangan, insyaAllahterhindar dari selingkuh. semoga

    BalasHapus
  19. Komunikasi, yang jelas tidak ada. Entah kenapa sekarang pada susah sekali melakukan komunikasi di keluarga masing-masing. Sedih dengan fenomena ini

    BalasHapus
  20. Tekonologi itu bagai dua mata pisau, bermanfaat jika digunakan untuk kebaikan tapi sebaliknya juga mempermudah kemaksiatan seperti selingkuh online

    BalasHapus