Ah, Umma jadi tergelitik untuk membahas yang lagi viral banget saat ini. Seberapa pentingkah nafkah batin bagi seseorang? Terutama bagi yang sudah menikah. Nafkah batin pentingkah atau sekedarnya atau " I don't care". Pertanyaan yang tentu saja jawabannya akan berbeda bagi setiap orang.
Nafkah Batin Dalam Islam
Bicara nafkah batin ini adalah sesuatu yang manusiawi dan fitrah setiap orang. Dalam islampun juga sudah Allah atur terkait nafkah batin ini.
Dalil Tentang Nafkah Batin
Allah ta’ala berfirman dalam QS An Nisa ayat 34:
وَاللاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ
“Istri-istri yang kalian khawatirkan mereka berbuat durhaka (kepada kalian), maka nasehatilah mereka, dan boikotlah mereka di tempat tidur ...” (QS. An Nisa: 34).
Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bagaimana Allah sangat detail mengatur urusan manusia termasuk mengenai masalah nafkah batin. Ternyata nafkah batin suatu yang urgent untuk diketahui oleh semua pasangan terutama bagi seorang wanita yang tidak patuh dan taat kepada suaminya. Maka dia bisa dihukum seperti yang diperintahkan oleh Allah. Meskipun sepele tapi tahukah hukuman tersebut bagi hampir 90% istri tersiksa. Kenapa? Karena kebanyakan perempuan suka diperhatikan dan dimanja oleh pasangannya. Jika itu tidak mereka dapatkan, batin mereka tersiksa. Pemboikotan seorang istri di tempat tidur membuat mereka tersiksa.
Para istri gimana kalau batin dirimu diabaikan oleh suami. Diboikot alias pisah ranjang padahal satu rumah. Tentu akan tersiksa. Termasuk yang nulis ini. Juga bakal tersiksa. (Semoga saja Allah mudahkan kita jadi istri yang taat dan tidak diboikot).
Tapi jika permasalahanya jika diboikot tanpa sebab? Entahlah perlu dipertanyakan nih suami-suami yang boikot istrinya tanpa sebab. Begitupun sebaliknya, istri boikot suami. Ups.. terlalu jauh nih bahasan kita. Kembali ke nafkah batin.
Penyebab Nafkah Batin Tidak Tertunaikan
Benar sekali perlu kita ketahui sekali ketika pasangan tidak menunaikan kewajibannya untuk menafkahi batin istri tentu ada sebabnya. Diantara sebab yang sering terjadi nafkah batin tidak tertunaikan:
Masalah Finansial Rumah Tangga
Realitanya banyak dari pasangan tidak bergairah satu sama lain karena faktor masalah ekonomi. Bisa karena banyak tanggungan, banyak hutang, kredit dimana-mana dan alasan lainnya. Pada akhirnya karena masalah ini membuat pasangan baik suami maupun istri tidak fokus dengan urusan ranjang. Bisa jadi suami kehilangan gairah dan sebaliknya.
Masalah Psikologis
Ya sebenarnya bisa saja dikaitkan dengan masalah finansial tapi depresi bisa disebabkan oleh hal lainnya seperti pasangan tidak perhatian, depresi, stress dan faktor kejiwaan lainnya. Kadang beratnya ujian kehidupan membuat pasangan terutama suami sering abai pada istri. Misalnya istri yang kesehariannya di rumah dan butuh perhatian suami baik secara verbal maupun non verbal tetapi suami tidak perhatian akhirnya istri enggan memperhatikan suaminya. Begitu sebaliknya. Akhirnya mereka sama-sama tidak mempedulikan masalah batin.
Penyakit
Penyakit bisa jadi alasan pasangan tidak bisa menunaikan nafkah batin. Tetapi ada yang bisa jujur dengan penyakitnya ada yang menyembunyikan. Ada rumah tangga yang bisa dan sanggup bertahan meskipun tidak memperoleh nafkah batin ada yang akhirnya memilih untuk pisah. Diantara penyakit yang bisa saja terjadi adalah impoten dan turunnya gairah seksual..Jika ini terjadi pada pasangan kita bisa mencari solusi terbaik.
Solusi Ketika Nafkah Batin Tak Tertunaikan
Umma yakin di luar sana banyak pasangan yang masih bisa menjalani hari-hari meskipun sudah jarang menerima nafkah batin. Ada juga yang tidak kuat dan memilih untuk berpisah. Tapi ada juga yang mungkin masih dalam kesedihan yang berlarut karena masih belum bisa menerima tidak tertunaikannya nafkah batin. Lalu apa yang harus kita lakukan, berikut beberapa solusi yang bisa kita lakukan ketika pasangan tidak menunaikan nafkah batin kepada kita:
Sabar
Ini adalah solusi terbaik. Bersabarlah dengan ujian rumah tangga ini. Sambil terus ikhtiar dan berdoa.. Beranikan diri untuk berkomunikasi kepada pasangan kita. Apapun respon dari pasangan terimalah dengan penuh kelapangan. Kenali pasangan kita dan perlahan ungkapkan apa yang kita rasakan. Tenanglah dan bersabarlah tanpa batas. Pikirkan setiap keputusan yang akan kita perbuat.
Lihat ke bawah
Jika kata bertahan dalam rumah tangga masih bisa dipertahankan maka lihatlah ke bawah. Mungkin bisa dengan melihat sekitar atau baca kisah-kisah pasangan yang memiliki masalah yang sama. Ingat kebaikan pasangan kita dan teruslah bertahan tanpa batas.
Sholat
Solusi paling terbaik yang bisa dilakukan adalah sholat. Sholat adalah ibadah yang sangat dekat dengan Allah. Ceritakan semua yang kita rasakan kepada Allah. Insyaallah perlahan kita akan semakin membaik.
Lakukan Hal Produktif
Lakukan hal produktif yang membuat kita menerima bahwa kehidupan rumah tangga tidak hanya masalah nafkah batin. Olahraga, membaca Alquran dan buku bermanfaat atau hal produktif lainnya.
Cari Penyebab dan Solusi
Yup setelah kita tahu penyebab kenapa pasangan kita tidak memenuhi nafkah batin kepada kita maka carilah solusi. Misal jika penyebab pasangan tidak bergairah dan menurunnya keinginan seksual atau bosan dengan kita. Kita bisa memperindah diri (baik istri maupun suami). Bisa dengan mencari suasana baru, berhias di hadapan pasangan atau bisa juga memberikan minuman penambah gairah.
Tapi ketika semua hal sudah diikhtiarkan dan tetap tidak ada solusi. Perpisahan bisa jadi pilihan terakhir. Karena tidak bisa dipungkiri jika seseorang butuh yang namanya nafkah batin. Jika tidak tertunaikan bisa membuat dirinya merasa kurang semangat. Tapi tentu saja nafkah batin bukanlah segalanya. Selama pasangan saling ridha tidak saling menunaikan nafkah batin, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
Sekian ya cerita Umma tentang Nafkah Batin. Kita lanjut di tulisan berikutnya. Menurut Sahabat Umma sendiri pentingkah nafkah batin bagi setiap pasangan? Sharing ya di kolom komentar.
Menurut saya penting banget nih, untuk menjada keharmonisan dalam keluarga. Sebaiknya kita juga peka dengan apa yang diinginkan pasangan dan memperbaiki komunikasi dengan pasangan.
BalasHapusArtikelnya cukup membuat tersadar, bahwa nafkah itu tidak hanya lahir tetapi juga batin. dan untuk bisa menjalankan itu kuncinya adalah komunikasi agar rumah tangga tetap rukun dan harmonis.
BalasHapusPenting..itulah ada makna dari nafkah lahir dan batin..keduanya tak bisa dipisahkan. Dan tentunya nafkah batin termausk juga kasih sayang, rasa aman, tenang dan bahagia
BalasHapusbisa jadi salah satu sebab tidak terpenuhinya nafkah batin adalah kurangnya ilmu dari kedua pihak juga, nggak ngerti kalau ada nafkah batin yang perlu ditunaikan
BalasHapusKomunikasi dalam rumah tangga, saling terbuka pada pasangan agar rumah tangga selalu harmonis. Diskusikan dengan pasangan bila ada masalah atau kendala, hingga tuntas.
BalasHapusSaya belum menikah umma jadi belum tau, hehe. Tapi, kalo dari cerita-cerita di sekitar saya, nafkah batin tuh penting banget. Banyak yang akhirnya memilih pisah karena masalah nafkah batin. Ada sih yang saling menerima dan saling ridho, tapi nggak sedikit juga yang akhirnya memilih untuk pisah daripada nggak mendapatkan apa yang diinginkan.
BalasHapusPenting banget, Umma. Nafkah batin itu tidak melulu urusan ranjang, dibelai, digenggam saat jalan, dipandang dengan penuh cinta, itu pun hal-hal yang bisa menentramkan batin. Apalagi perempuan kan pada dasarnya ingin selalu diperhatikan, kalau tidak mendapatkan nafkah batin, ya, nelangsa.
BalasHapusAku punya teman yang LDM, sering banget kami sharing seputar nafkah bathin ini. Salah satu solusi yang dilakukannya adalah intens komunikasi dengan suami Dan suami setiap mendengarkan curhat istrinya. Dan alhamdulillah aku lihat mereka Harmonis lho sampai 10 tahun ini, masya Allah. Perempuan tuh emang seneng banget kalau dapat pasangan yang mampu memenuhi semua kebutuhannya.
BalasHapusmenurutku nafkah batin memang penting dan jika ada kendala insyaallah bisa diselesaikan asala dikomunikasikan dan keduanya mau berusaha menyelesaikannya, bukankah rumah tanga dibangun oleh 2 pihak bukan 1 pihak saja
BalasHapusYa Allah naudzubillah, semoga kita dan pasangan selalu dilimpahkan rasa cinta dan kasih sayang satu sama lain ya mbaakk.
BalasHapus