Wah bagi yang pernah baca cerita Umma ke Taman Alun-Alun Depok. Kali ini Umma akan cerita lebih lanjut lagi ya. Kemaren belum sempat keliling karena Qodarullah hujan. Tapi alhamdulilah akhirnya bisa keliling Taman Alun-Alun Depok.
Ini Dia Taman Alun-Alun Depok
Gerbang Taman Alun-Alun Depok
Sementara untuk yang roda empat disediakan di depan jalan taman. Tapi memang kalau weekend atau liburan, parkir motor dan mobil tidak cukup menampung kendaraan. Biasanya akan ada petugas yang mengarahkan parkiran.
Untuk pembayaran parkir nanti kita akan ambil tiket parkir yang bisa dibayar saat keluar taman.
Aneka Jajanan di Ruas Kanan dan Kiri Sebelum Masuk Taman
Sebelum masuk taman di ruas kanan dan kiri kita akan menemukan banyak jajajan yang bisa dibeli. Kisaran harga mulai dari 1k-25k. Mulai dari cilok, pentol, bakso, siomay, takoyaki, nasi kebuli dan banyak lagi pilihannya. Untuk air mineral di jual 5K.
Jembatan Taman Alun-alun Depok
Jembatan Taman Alun-alun Depok |
Ada dua jalur menuju ke dalam taman alun-alun Depok ini, lewat Jembatan atau lewat samping. Dibawah jembatan ada kali. Dari jembatan kita bisa lihat gedung besar bertuliskan padepokan.
Playground Anak-anak
Playground Anak |
Setelah dari jembatan kita akan melihat playground anak. Ini jadi tempat paling dicari anak-anak Umma. Mereka berlari menuju perosotan, ayunan, panjat memanjat dan beberapa pilihan mainan lainnya. Anak-anak senang sekali. Bersyukur saat kesana tidak terlalu ramai pengunjung.
Padepokan
Padepokan |
Di Taman Alun-alun Depok juga tersedia gedung pendopo yang bisa digunakan untuk berbagai acara warga Depok. Bahkan bisa juga untuk istirahat.
Playground Balita
Playground Balita |
Area ini disediakan untuk anak-anak balita dengan umur dibawah 3 tahun. Meskipun tidak seluas playground anak. Area ini dikelilingi oleh beberapa gazebo tempat bersantai.
Gazebo
Meskipun taman ini luas tapi juga dikelilingi oleh beberapa tempat istirahat. Meskipun terik matahari, ada banyak pohon di sekeliling taman alun-alun Depok. Salah satu pilihan selain kursi panjang dan padepokan juga ada 5 gazebo yang siap menampung pengunjung untuk beristirahat setelah lelah berkeliling atau berolah raga.
Menara Pandang
Menara Pandang Tertutup Gazebo |
Jika ingin melihat Kota Depok dari ketinggian bisa langsung menuju Menara Pandang. Tapi maaf Umma nggak ke atas karena nggak kuat bawa bayi. Mungkin lain kali Allah izinkan kesana lagi. Biar bisa melihat Kota Depok dari ketinggian 5 lantai. Tapi belum ada lift ya, jadi mesti menaiki tangga.
Sewa Mobil, Sepeda dan Scooter Listrik
Nah selain berkeliling, bermain dan berolahraga. Disini juga bisa menaiki mobil, sepeda dan scooter listrik lho. Sewanya per 20 menit Rp. 30.000,-. Bisa berkeliling Taman Alun-alun Depok yang sangat luas ini.
Sebenarnya ada beberapa spot lagi yang bisa dilihat. Tapi maklum si bayi agak rewel jadi tidak bisa menjelajahi semua tempat. Lain kali semoga bisa masuk ke
Greenhouse, lapangan futsal, lapangan basket, jalur sepeda BMX, outdoor gym, arena skateboard, co working space, air mancur menari Gedung Galeri, Taman Lansia, Taman Sculpture dan banyak lagi.
Mushala
Musholla taman Alun-alun Depok |
Selain itu jika ingin melaksanakan sholat juga tersedia mushala tak jauh dari gerbang masuk. Di belakang tulisan "Taman Alun-alun Kota Depok". Tapi Umm nggak kesana karena masih pagi dan juga tidak ke toilet.
Oh ya selain spot tersebut, ternyata di area dalam juga ada food court jika pengunjung ingin makan. Sekian deh cerita Umma kali ini keliling Taman Alun-Alun Depok ya.
Kesan Setelah Berkeliling Taman Alun-alun Depok
Setelah mengelilingi taman untuk kedua kalinya. Anak-anak senang apalagi bisa main sepuasnya di Playground. Mereka sangat senang dan bisa jadi salah satu pilihan bermain saat liburan. Tapi memang sedikit jauh sih dari rumah. Kalau kesana besok bawa bekal makanan dan lain-lain biar sekalian piknik. Ditambah bawa alas atau boucher atau stroller buat si bayi. Jadi Umma bisa keliling tanpa harus capek gendong si bayi. Sekian ya cerita Umma kali ini, semoga bermanfaat dan jadi referensi liburan.
Posting Komentar