Ganti Judul dan ALt sendiri

Cerita Akhir Pekan ke Taman Alun-alun Kota Depok

Alun-alun Kota Depok
Taman Alun-alun Kota Depok 

Pernahkah Sahabat Umma merasakan gagal ke sebuah tempat yang telah direncan PPakan karena beberapa hal. Umma pernah bahkan sering, termasuk ke Taman Alun-alun Kota Depok. Sudah tiga kali berencana ke tempat ini, tapi..... Pemasaran? Yuk baca cerita Umma dan Taman Alun-alun Kota Depok.   

Sekilas Tentang Alun-alun Kota Depok

Taman kebanggaan orang Depok Jawa Barat ini ternyata bukan berlokasi di pusat kota Depok lho. Tapi sedikit ke pinggir, tepatnya di Jl. Boulevard Grand Depok City No.25, Jatimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413. 

Jadi taman yang luas ini berlokasi di dekat Perumahan Grand Depok City. Sekitar 15 menit dari Balai Kota Depok di Jalan Margonda. Taman ini diresmikan pada 12 Januari 2020 dengan luas 3,9 hektar. Banyak sekali fasilitas publik yang bisa dinikmati oleh warga Depok dan lainnya. 

Diantaranya greenhouse, lapangan Futsal, lapangan basket, jalur sepeda BMX, outdoor gym, arena Skateboard, Menara Pandang, Bike Shelter, Co-Working Space, bus shelter, Jembatan Utama, Kolam Retensi dan dermaga, Greenhouse and Signage, Taman Lansia, Taman Anak-Anak, Gedung Pendopo, Gallery, Dinding Mural, Taman Sculpture, Amphitheater dan tentunya banyak lagi.  

Taman Alun-alun Kota Depok tidak buka 24 jam ya. Weekday buka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Sementara weekend buka dari jam 6 pagi hingga 6 sore. Meskipun ruang publik tapi tidak dibuka 24 jam.

Fasilitas Taman Alun-alun Depok
Baru lihat bagian depan Taman Alun-alun Depok belum menjelajahi semuanya

Cerita Umma dan Taman Alun-alun Kota Depok.

Ya, seperti cerita Umma di awal tadi. Pertama kali kesana saat weekend dan sampai sudah siangan. Karena dari rumah menuju lokasi cukup lama sekitar 45 menit. Jadilah Umma batal masuk ke dalam karena tidak dapat parkiran. Dapatpun itu jauh dari alun-alun. Umma malas untuk jalan karena harus gendong anak. Dasar emak padahal yang ajak kesana malah malas. Akhirnya kita menuju Avenue Cimanggis Depok saja. 

Kedua kali tanpa rencana pak su ajak kita kesana lagi saat tanggal merah. Tapi karena pagi menjelang siang kesana, parkiran juga sudah penuh sekali. Lagi-lagi gagal kesana ditambah saat itu cuaca panas banget dan anak-anak habis demam jadi batal lagi. Padahal sudah didepan mata. Tapi gagal lagi. 

Ketiga kali akhir pekan lalu, bapaknya anak-anak ajak lagi kesana. Alhamdulilah dapat parkiran meskipun harus jalan menuju alun-alun Depok. Tapi setidaknya tidak terlalu jauh. Biasakanlah weekend ramai sekali pengunjung dan banyak sekali pedagang yang berjualan. Alhamdulilah akhirnya Umma bisa ke Taman Alun-alun Depok dan sebentar lagi Umma akan tahu secara langsung penampakannya. Jika selama ini hanya tahu dari cerita di internet, sekarang bisa menyaksikan langsung. 

Sambil menggendong si bayi dan kakaknya yang terpaut tiga tahun dengannya. Ditambah tiga pasukan lainnya mengikut di belakang bersama abu nya. Akhirnya masuklah kami menuju ke dalam. Ternyata salah jalan, karena tidak ada akses dari parkir motor. 

Akhirnya keluar lagi dan jalan menyusuri pedagang aneka jajanan khas Indonesia maupun luar negeri seperti cilok, sate ayam, telur gulung, siomay, dimsum, sushi, teh es, kebab, burger dan banyak lagi. Harganya juga terjangkau dan tidak terlalu mahal dari mulai 1k-25k. 

Umma tidak berbelanja karena terlalu repot dengan si bayi dan kakaknya. Cuma anak-anak yang beli sate ayam, satu tusuknya 2k. Kata mereka enak. 

Masuklah kami ke gerbang menuju Taman Alun-alun Kota Depok. 

Memang saat keluar dari parkiran sudah terlihat tanda-tanda akan turun hujan. Cuma karena beberapa kali mau hujan di Depok tapi selalu tidak jadi, kami pikir saat itu pun sama. Tidak akan turun hujan. Tapi ternyata salah, saat akan masuk menyusuri luasnya Taman Alun-alun Depok, air dari atas langit turun. Agak lebat. Satu sisi senang karena ada tanda-tanda air sumur akan bertambah lagi. Namun disisi lain sedih karena tidak bisa meng-eksplore tempat ini. 

Kami langsung cari tempat berteduh. Tidak ada pilihan kecuali pos satpam dan pusat informasi.

Dalam hati Umma gagal lagi deh. Dalam sedih Umma, pak su sudah memanggil Umma sambil membawa payung. Akhirnya kami gagal lagi eksplore Taman Alun-alun Kota Depok. Alhamdulilah bisa menginjakkan kaki di bagian depan. Semoga berharap bisa kembali lagj kesana dan bisa menceritakan kepada Sahabat Umma lebih detail lagi ya. Ditunggu ya. Semoga segera bisa kesana lagi. 

Posting Komentar