 |
Hai perantau Minang, tentu saja sudah sangat familiar dengan event tahunan yang digelar oleh TM Blok M Square. Yup Festival Sumarak Minangkabau 2023. Festival Sumarak Minangkabau menghadirkan puluhan kuliner legendaris Minangkabau yang asli ngangenin lho.
Festival yang digelar pada Kamis hingga Ahad tanggal 16-19 November 2023 sangat dinantikan oleh para perantau Minang. Karena acaranya seru dan kerinduan pada masakan legendaris khas Minang terobati. Disebut legendaris karena sudah mulai jarang sekali dijual di perantauan. Biasanya pada event seperti ini, para pedagang langsung datang dari Minang bahkan membawa bahan langsung dari kampung Minang tercinta.
Lalu apa saja sih Kuliner Legendaris Minang yang ada di Festival Sumarak Minangkabau 2023 Blok M Square? Yuk kita cari tahu!
1. Bika Tungku Baro
 |
| Bika Tungku Baro |
Kuliner legendaris satu ini memang asli ngangenin, termasuk bagi Umma. Jika pulang ke kampung halaman, ini wajib Umma beli. Olahan dari tepung beras dicampur kelapa parut dan gula pasir ini sangat enak sekali. Yang membuat bika ini ngangenin adalah karena langsung dimasak diatas tungku baro (pemanggangan diatas bara) sehingga rasanya dan aroma panggangnya sangat terasa. Selain itu juga menggunakan daun waru yang mengeluarkan aroma khas bika.
2. Pensi
 |
| Pensi (Kerang Kecil Khas Minang) |
Nama ini mungkin hanya familiar bagi urang awak saja..Pensi atau kerang kecil yang hidup di danau air tawar ini menjadi salah satu camilan dan lauk orang Minang. Rasanya sangat enak dan bikin nagih. Jadi ingat nostalgia masa kecil, pensi jajanan Umma saat SD.
3. Kuliner Legendaris Festival Sumarak Minangkabau: Lamang Tapai
 |
| Lamang Tapai |
Yup, ini juga makanan paling legendaris di Minang. Bahkan saat ini sudah mulai sedikit generasi muda yang menekuni mengolah lamang tapai ini. Seperti diketahui Lamang terbuat dari beras ketan putih, santan kelapa, sedikit garam dan daun pandan. Kemudian adonan tersebut dimasukkan ke dalam buluh bambu yang dilapisi daun pisang muda. Kemudian dipanggang di atas bara api hingga bambunya hangus.
Sementara tapainya merupakan topping dari lamang. Tapai terbuat dari beras ketan hitam dan ragi. Rasanya sedikit asem bahkan makin lama makin enak.Sekilas lamang tapai rasanya mirip tape uli, bedanya hanya pada lemangnya teksturnya seperti beras ketan, sementara uli teksturnya lebih lembut.
4. Bubua Kampiun
Bubua Kampiun (Bubur Kampiun) merupakan salah satu bubur campur khas Bukittinggi Sumatera Barat. Ini termasuk salah satu kuliner paling dikangenin kalau pulang kampung. Bubua Kampiun berisi bubur sumsum, kolak pisang, bubur kacang hijau, bubur candil, pacar cina, serikaya, dan ketan putih kukus kemudian disiram santan. Rasanya enak sekali.
5. Pisang Kapik
Pisang Kapik (Pisang Dijepit) merupakan salah satu makanan khas Bukittinggi. Pisang yang dijepit kemudian dipanggang dan ditaburi dengan kelapa parut yang sudah dicampur gula merah. Rasanya sangat manis dan enak disantap disaat panas sehingga menghangatkan tubuh yang kedinginan dengan udara Bukittinggi.
6. Martabak Kubang
Tentu saja martabak Kubang sangat familiar sekali bagi orang Minang termasuk yang berada di perantauan. Martabak ini disebut juga dengan martabak Mesir. Sekilas mirip martabak telur tetapi yang membedakan adalah pada isian dan bumbu yang diberikan. Is martabak Kubang adalah daging rendang yang dicincang ditambah dengan bumbu kari. Setelah matang disantap dengan kuah gula merah yang diberi cuka.
7. Karupuak Kuah
Karupuak Kuah (Kerupuk kuah) sangat legendaris karena hanya ada di Minang. Kerupuk opak kemudian disiram kuah kuning mirip kuah sate Padang dan ditambah mie putih mirip bihun tapi lebih tebal.
8. Nasi Kapau
Kuliner satu ini sangat jarang kita temukan di perantauan. Nasi yang berasal dari Kapau ini sangat lezat khas nasi ramas urang Kapau.
Selain itu ada juga kuliner Minang lainnya yang sering kita temukan disini seperti Sate Padang, Katupek Padang, Soto Padang, Cendol, Sanjai Balado, Pical dan banyak lagi.
Nah bagi yang penasaran dengan kuliner legendaris khas Minang atau kangen dengan kuliner kampung halaman bisa juga datang tahun depan ya. Sahabat Umma sudah pernah coba kuliner apa atau ada tambahan lainnya kah?
Posting Komentar