Allahu Akbar, hanya Allah sebaik-baik pembuat rencana. Tanpa rencana, tanpa persiapan tapi banyak alasan yang membuatnya hadir di rahim Umma. (Belum Ka-Be). Akhirnya setelah test pack, Umma ternyata hamil anak ke-6 setelah sebelumnya di kuretasi pada Minggu ke-8 kehamilan.
Hamil kali ini benar-benar tanpa banyak orang yang tahu. Sampai melahirkanpun, Umma tidak terlalu menceritakan ke orang. Sebenarnya tak masalah juga orang tahu, tapi Umma belum siap dengan komentar toxic yang membuat Umma baperan. Maklum jarak anak Umma tidak terlalu jauh satu sama lain.
Bagaimana Rasanya Hamil Anak ke-5 di Usia Hampir Mendekati Kepala 4?
Hamil kali ini sedikit berat mungkin karena faktor umur dan beban tanggung jawab mengurus empat orang anak. Terutama si kecil yang masih banyak mengandalkan Umma. Keluhan hamil Umma dari anak pertama hingga saat ini sama, mual yang tidak kenal waktu.
Mual Setiap Waktu
Emosi tidak terkontrol. Gampang lelah dan banyak lagi keluhan lainya. Tapi sebenarnya setelah Umma amati, salah satu pemicu dari mual tidak karuan ini adalah karena pola makan yang tidak sehat dan tidak terkontrol.
Susah sekali untuk mengurangi makanan pedas dan santan. Inikah salah satu penyebabnya menurut pengamatan Umma.
Emosi Tidak Terkontrol
Penyebab hal ini adalah karena Umma terlalu sensitif dengan omongan orang. Hamil lagi, anak-anak masih kecil dan banyak lagi. Ditambah tingkah si Uni yang banyak gaya. Belum lagi kakaknya. Bener- bener membuat emosi Umma kadang tidak terkontrol.
Badan Kian Berat
Semakin bertambah usia kandungan rasanya badan semakin berat. Tidur pun susah, bahkan miring kiri salah, miring kanan salah. Serba salah sekali. Pingin banget rasanya cepat melahirkan.
Proses Melahirkan Anak ke-5
Ya Allah pada usia kandungan 35 minggu tidak ada masalah bahkan sudah mulai tanda-tanda kontraksi. Tapi semakin hilang di Minggu ke 36 hingga memasuki 39. Rasanya sudah tidak karuan. Kontrol di dokter, tidak ada masalah. Semua aman, air ketuban aman, kepala bayi juga sudah dibawah. Tinggal menunggu saja kata dokter. Baiklah.
Ikhtiar induksi alami
Tapi rasanya badan ini tidak karuan, mulai tidak fokus melakukan apapun. Ingin banget bayi lahir dan Umma bisa beraktivitas lagi seperti semula. Umma rutin jalan tiap pagi, makan kurma, zaitun, madu dan yang terakhir Umma yang anti sama nanas akhirnya ngemil nanas.
Karena katanya nanas sangat baik untuk merangsang kontraksi.
Usia kandungan sudah hampir memasuki 40 Minggu, 6 hari lagi. Umma tak henti-henti berdoa. Senam kehamilan yang Umma lihat di YouTube rajin Umma praktekkan. Umma aktif jongkok berdiri. Nyuci baju manual agar bisa gerak turun naik.
Akhirnya pada malam ke 39 Minggu 1 hari. Gelombang cinta itu datang pukul 21.30 Semakin rutin dan rutin. Meskipun kadang Umma tidak sabar menikmatinya. Sampai subuh rasa itu makin besar. Umma belum melihat tanda flek darah keluar, tapi rasa ingin mengejan itu sangat besar.
Akhirnya Umma yang masih menunggu pak su sholat subuh di mushala dekat rumah. Langsung berjalan kaki mendatangi rumah bidan yang tidak jauh dari rumah. Wah setelah diperiksa sudah pembukaan 7 dan ternyata flek darah sudah keluar.
Segala persiapan disiapkan bidan, mulai dari infus dan segala macam peralatan. Sementara pak su belum datang dengan perlengkapan bayi. Umma makin tidak karuan mengontrol emosi. Pak su datang dan mulai memenangkan Umma. Mengusap pinggang Umma yang mulai tak karuan.
Perjuangan berikutnya akan dimulai. Lama sekali, sudah mengejan tak kunjung berhasil. Umma menyerah dan bilang tidak sanggup lagi.
Terlilit Pusat dan Semua Kemudahan Allah
Qodarullah, dengan semangat dari pak su dan bidan. Dengan segala kekuatan dan kepasrahan Umma ikhtiar mengejan lagi dan dibantu bidan. Akhirnya dedek bayi keluar. Ternyata dedek bayi terlilit pusar. Inilah yang menyebabkan susah untuk turun ke bawah.
Tapi atas kemudahan Allah, akhirnya tangisan itu terdengar juga. Alhamdulillah.
Rasa Sakit Kontraksi Masih Berlanjut Hingga Seminggu-an
Meskipun bayi sudah keluar tapi kontraksi ini masih ada. Bahkan saat di dedek bayi menyusui makin sakit. Rasanya tersiksa dengan rasa sakitnya. Meskipun ini normal, tapi Umma merasakan untuk anak ke-5 ini sedikit lama dari biasanya.
Hikmah Dari Melahirkan Anak ke-5
Masya Allah, banyak sekali hikmah yang Umma dapatkan pada kehamilan kali ini. Karena Umma sudah tahu umur sudah mulai tua. Umma berusaha untuk rutin mengkonsumsi obat yang dikasih dokter, konsumsi sayur, buah dan makan sehat lainnya.
Alhamdulillah Umma masih bisa mempertahankan Hb darah diatas 12. Benar sekali Hb sangat mempengaruhi kekuatan kita saat melahirkan. (Lain kali Umma cerita bagaimana Umma berjuang dengan Hb rendah saat melahirkan si nomer 3).
Hikmah terbesar lainnya adalah semua kemudahan Allah dan benar-benar kemudahan Allah saja.
Sekian ya cerita Umma tentang hamil anak ke-5.
MasyaAllah jadi terharu juga bacanya Umma. Saya yang baru satu anak aja rasanya masih keinget dan ada trauma sampai sekarang. Belum BB yang tak kunjung kembali, malah tambah gemuk dan selalu diomongin saat ketemu orang. Luar biasa perjuangan umma.
BalasHapusSemoga Umma dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan. Aamiin.
BalasHapusMasha Allah mbak semoga selalu sehat. Aku ngerasain hamil anak 2 aja udah nyerah mbak. Hihi.
BalasHapusAlhamdulilah ananda lahir selamat umminya juga sehat.Kalau dipikir - pikir melahirkan dalam keadaan yang "gak ada beban" apapun aja udah berat .Apalagi bayak faktor x yang nambah beban.Ditunggu cerita lainnya
BalasHapusAlhamdulillah. Turut berbahagia atas kelahiran anak kelima ya Mbak. Semoga sehat Umma dan babynya. Semoga si Adik menambah keceriaan seluruh keluarga ya...
BalasHapusPerjuangan menjadi seorang ibu memang luar biasa banget ya, Kak. Selamat atas kelahiran buah hatinya. Semoga kondisi Kak Umma lekas pulih. Sehat selalu untuk seluruh keluarga.
BalasHapusbarokAllah ya mbaaa🥰
BalasHapuscerita perjuangan yg luar biasa💯🙏
menjadi ibu memang pengalaman yg menakjubkan yahhh
Barakallahu fiik, Umma.
BalasHapusRasanya turut senang dengan kehamilan yang lancar dan kelahiran yang mashaAllaa begitu banyak kemudahan dan pertolongan Allah.
Semoga Allah beri kesehatan untuk umma dan dede bayi.
Aku pun baper kalau dibilang anaknya kecil-kecil uda hamil lagi. Aku juga ngerasain hal ini dan beneran rasanya pengen nangiiiss aja..
Trus suami dengan entengnya bilang "Hamil ada suaminya, gausa malu, Mi.."
Yaiya sih yaa.. memang cara kerja otak laki-laki dan perempuan dibuat sangat berbeda dalam menanggapi masalah.
Umma kuat!
Umma hebat!
Hamasah!
Selamat ya Umma. Menjadi wanita dan ibu itu memang perjuangan banget yaa apalagi ketika hamil dan melahirkan. Tapi pas lihat baby lucu hadir sakit dan perjuangannya terasa terobati. Barakallahu umma.
BalasHapusMasyaAlaah tabarakalloh Umma atas kelahiran adik bayi semoga menjadi penyejuk mata bagi kedua orang tuanya. Umma hebat jadi terharu bacanya, perjuangan seorang ibu yang ruaarrr biaasaaa
BalasHapusMasya Allah, sungguh perjuangan yang luar biasa ya mbak
BalasHapusMelahirkan anak kelima di usia hampir kepala 4.
Alhamdulillah semua dipermudah ya mbak
Alhamdullilah, selamat ya mbak. Memang hamil dan melahirkan di usia yang tergolong rawan butuh perjuangan, aku aja yang melahirkan si bungsu usia 34 tahun udah kerasa lebih capek dari hamil yang sebelumnya, yang paling mendebarkan pas mau lahiran tekanan darah naik. Syukurlah semuanya bisa terlewati.
BalasHapusMasyaAllah. Barakallah atas kelahiran buah hatinya ya Umm. Sehat selalu. Saya selalu salut dengan perjuangan para ibu melahirkan. Memang anak-anak itu karunia yang luar biasa ya.
BalasHapusaArakallah, selamat ya Kak, semoga anan da jadi anak salih atau saliha
BalasHapussalut deh dengan perjuangannya, melahirkan di usia yang tak lagi muda memang perjuangan banget, saya pun pernah merasakannya
selamat mengASIhi ya dan semoga segera pulih
Barakallah untuk Umma dengan ananda kelima beserta keluarga. Semoga sehat selalu. Alhamdulillah diberi kelancaran saat hamil dan melahirkan.Semoga debay jadi anak soleh/solehah.
BalasHapusMasyaAllah Allah baik banget, sudah memudahkan persalinan anak ke 5 ya Umma, semoga jadi anak yang soleh/sholihah. Aamiin
BalasHapusmasyaallah tabarakallah mba, alhamdulillah ya sudah diberikan kepercayaan oleh ALlah untuk mengurus 5 anak, semoga sehat selalu dan tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar
BalasHapusMasya allah tabarakallah umma.. Jadi ikutan trenyuh bacanya. Tiap hamil dan lahiran selalu ada cerita yang berbeda ya. Saya otw lahiran di kehamilan keenam nih
BalasHapus