Homeschooling Sunnah mungkin sebagian dari kita masih awam dengan istilah ini. Tapi tahukah sangat banyak orang tua saat ini yang merindukan anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan seusia dengan Sunnah. Lalu seperti apa sih Homeschooling Sunnah? Yuk kita bahas bareng!
Apa Sih Homeschooling Sunnah Itu?
Homeschooling sendiri istilah yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah atau sekolah berbasis keluarga.
Di Indonesia sendiri, homeschooling merupakan sistem pendidikan yang legal. Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 129 Tahun 2014.
Sementara kurikulum yang digunakan oleh keluarga yang memilih sekolah di rumah menyesuaikan dengan visi misi pendidikan keluarga, kebutuhan anak dan pertimbangan lainnya. Tetapi tetap mengedepankan landasan utama Qur'an dan As Sunnah.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa homeschooling Sunnah adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah dengan menerapkan kurikulum berdasarkan Qur'an dan sunnah.
Kurikulum sunnah sendiri adalah kurikulum yang berdasarkan Qur'an dan Sunnah.
Kenapa Harus Homeschooling Sunnah?
Tentu saja bagi setiap muslim meyakini setiap lini kehidupan yang mereka jalani diridhoi oleh Allah dan cara agar Allah meridhoi dengan mengikuti setiap yang Allah perintahkan dan meninggalkan segala yang Allah larang.
Karena hakikat kita di dunia ini adalah beribadah kepada Allah sehingga penting sekali mengikuti Sunnahnya.
Disinilah salah satu motivasi orang tua dalam memilih homeschooling Sunnah untuk anak-anak mereka.
Meskipun banyak metode homeschooling yang bisa orang tua terapkan dalam memahamkan anak-anak mereka tentang berbagai disiplin ilmu baik ilmu din dan ilmu umum, tapi tetap pada penerapan Sunnah.
Diantara metode homeschooling yang bisa diterapkan adalah metode montessori, kurikulum yang sama dengan sekolah formal (school at home), united states (belajar sesuai tema), Charlotte Mason atau the Living Book Approach (pengalaman nyata), classical, warlford dan mungkin banyak lagi.
Metode ini kemudian diterapkan dalam disiplin ilmu tersebut seperti belajar tauhid bisa menggunakan metode diatas, belajar hadits dan disiplin ilmu lainnya. Jadi apapun metodenya konsep belajarnya tetap berdasarkan Qur'an dan Sunnah.
Pejuang Homeschooling Sunnah
Wah, ini benar-benar sepengetahuan Umma saja ya Sahabat Umma. Beberapa yang Umma ketahui dan jadi referensi Umma bersemangat berjuang membersamai anak-anak.
Cizkah.com
Umma kenal dengan blog Cizkah ini saat awal memiliki anak yaitu tahun 2013 tetapi sekedar mengikuti saja. Tapi sejak 2018, Umma bisa dibilang langganan membaca proses homeschooling anak-anaknya. Masya Allah, semangat Mbak Siska dan Suaminya (Bang Hen) sangat besar.
Terlihat dari konsistennya mereka membersamai anak-anak menerapkan sekolah berbasis keluarga yang tentu saja. Umma menyebut homeschooling Sunnah.
Lewat blog Cizkah.com dan Instagram @cizkah , Ummu Ziyad ini aktif berbagi banyak hal tentang keseharian dirinya membersamai anak-anak yang menerapkan homeschooling berdasarkan Sunnah.
Klastulistiwa
Ayo siapa yang sudah familiar dengan Mierza Miranti. Salah satu pejuang kurikulum Sunnah di Indonesia. Bahkan saat ini beliau diamanahi sebagai staf LITBANG di Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hambal Bogor hingga saat saya menulis ini. Yayasan ini membawahi sekolah tempat mengajar sebelumnya yaitu SDIT Anak Shalih dan TKIT Anak Shalih serta TKIT Aisyah Educare. Tentu saja sekolah tersebut sekolah Sunnah.
Dan sekarang lewat blog klastulistiwa dan AHA! A+ Home Academy. Akademi ini mempertemukan kami dengan keluarga-keluarga yang semangat belajar. Masya Allah, sungguh indah sekali perjuangan dan konsep dirinya yang bangga menjadi seorang homescholer.
Homeschooling Imam Nawawi Cibinong
Nah, satu lagi yang Umma tahu adakah HSIN ini. Homeschooling Imam Nawawi (HSIN) ini lebih kepada lembaga pendampingan homeschooling dengan motto membangun pendidikan keluarga yang rabbani, untuk melahirkan generasi tholabul ilmi.
HSIN ini sangat concern dalam menghadirkan kurikulum yang sesuai Quran dan Sunnah. Mereka menjadi pendamping dari mulai tingkat TK hingga SMA.
Program pendampingan dilakukan secara jarak jauh/ online dan telah diikuti oleh keluarga di berbagai wilayah Indonesia dan Luarnegeri seperti Jepang, Korea, Malaysia, Mesir, Singapura dan lain sebagainya.
HSIN menggunakan kurikulum modular An Nawawi yang sudah teruji (sudah memasuki revisi ke-8), serta dilengkapi dengan modul-modul yang menarik dan berwarna untuk usia anak-anak.
Program HSIN bisa diikuti secara jarak jauh dan cocok untuk keluarga yang tidak bisa memasukan anak ke sekolah sunnah baik karena biaya, jarak atau kondisi anak (bulying, sakit, dll), Atau keluarga yang ingin homeschooling untuk sang buah hati. (Semoga Allah mudahkan).
Oh ya, HSIN ini berkantor pusat di Jl. Masjid No.35, Pagelaran, Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penutup
Nah, sekian ya cuap-cuap Umma tentang Homeschooling Sunnah. Jalan Sunnah adalah jalan yang diridhai Allah Taala. Dan Allah sangat mencintai para penuntut ilmu. Bahkan para penuntut ilmu Allah akan mudahkan jalannya ke surga. Cita-cita tertinggi setiap insan muslim tentunya Surga dan tentu saja semua itu diperoleh dengan perjuangan dan mengikuti Rasulullah Shalallahu Alaihi wa sallam.
Jangan sampai kita mengaku umat Rasulullah tetapi tidak mengikuti apa yang Rasulullah kerjakan, amalkan dan katakan. Satu-satunya jalan agar Allah ridho adalah dengan mengikut Rasulullah di semua lini kehidupan kita. Termasuk berjuang dalam membersamai anak-anak. Membersamai mereka berdasarkan Qur'an dan Sunnah.
Tulisan diatas sekedar pengetahuan Umma saja ya. Jika ada pendapat lain boleh dong share di kolom komentar. Terima kasih sahabat Umma, semangat tanpa henti membersamai buah hati ya.
Sudah lama tertarik dengan homeschooling, dan baru tahu ttg homeschooling Sunnah ini
BalasHapusAnak dari teman saya ambil program homeschooling karena mereka sekeluarga sering pindah tugas. Melalui program ini, anak bisa segera mengejar ketinggalan pelajaran, tanpa ribet beradaptasi dengan temannya.
BalasHapusIni kayaknya ponakanku juga bakalan homeschooling deh tahun depan :( lha gimanaa huhu udah enak enak sekolah di Kuttab, eh bapaknya keterima beasiswa di jepang jadilah sekeluarga ikut pindah, katanya mo homeschooling ajalah di sana wkwk
BalasHapusBaru tahu tentang homescholing sunnah ini Mbak. Perlu baca-baca rekomendasi beberapa tokoh penyelenggara homescholing ini nih.
BalasHapusSaya pernah menerapkan sistem pendidikan hine
BalasHapusSaya pernah menerapkan sistem pendidikan homeschooling kepada anak. Alhamdulillah efektif karena memang saya fokuskan sebagai pendidikan karakter dan akhlak. Apalagi jika berdasarkan Sunnah, pastinya lebih baik ya
BalasHapusHomeschooling sekarang mulai banyak dijadikan pilihan bagi orangtua ya. Alhamdulillah semakin banyak metode homeschooling yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Saya pun rasanya pernah beberapa kali menjumpai sekolah berbasis Islamic Montessori.
BalasHapusWah menarik nih jadi pengen coba ke yang Home Schooling Imam Nawawi. Aku cuss intip-intip kurikulumnya deh
BalasHapusAnakku homeschooling mbak
BalasHapusTerima kasih atas referensinya ya. Aku jadi tahu cari info dimana klo mau mengajari anak sunnah
Masya Allah ternyata ada banyak sistem pendidikan yang memungkinkan anak belajar banyak hal sesuai dengan tuntunan sunnah, dulu sempat terpikirkan untuk homeschooling mengingat ayahnya yang sering pindah tugas tapi anakku sempat mengalami speech delay sehingga disarankan untuk sekolah bahkan sejak usia 4 tahun.
BalasHapusIya kalau homeschooling lebih bisa diatur sesuai keinginan orang tua ya. Bagus juga ada homeschooling Sunnah
BalasHapusMakasih sharingnya umma.. auto follow ini rekomendasi homeschoolingnya. Sudah lama tertarik tapi belum berani memulai..
BalasHapusLokasinya di cibinong ya? Jadi pengen main pas nanti mudik ke bogor. Jadi kepo dan mau tau lebih deh sama rekomendasi home schooling-nya
BalasHapusbaru tahu juga saya mengenai Homescholling Sunnah ini tapi betul juga ya, bisa jadi rekomendasi saudara saya yang mau anaknya homescholling
BalasHapusmohon kiranya bisa diinfo beberapa pilihan homeschooling untuk tingkat SMA (akhwat)
BalasHapus