Hasil baking kue menggunakan coklat bubuk kiloan rasanya kurang enak |
Dalam proses membuat kue, banyak sekali kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan kita gagal dalam membuat kue. Hasil masakan yang kita buat menjadi gosong, lumer, keras, tidak manis, pahit dan banyak lagi.
Ini juga yang saya rasakan, sepuluh tahun berumah tangga dan hampir 5 tahun ke belakang didedikasikan untuk menyajikan aneka makanan, minuman, camilan untuk keluarga. Banyak sekali kesalahan-kesalahan yang saya lakukan dalam mencoba berbagai resep masakan.
Setidaknya ada empat hal kesalahan receh dalam membuat kue yang mengakibatkan hasilnya Ambyar Alias Gagal Total:
1. Perhatikan Takaran agar Tidak Lakukan Kesalahan dalam Membuat Kue
Nah, kesalahan kita kadang dalam membuat kue/masakan adalah tidak memperhatikan takaran yang telah ditetapkan oleh sebuah resep. Jika kita ingin membuat kue dan telah merasa yakin dengan resep yang kita pilih. Pastikan kita taat aturan ya Mak!
Percayalah si pembuat resep sudah melakukan banyak trial error sebelumnya. Semakin kita taat aturan maka hasil masakan kita akan berhasil juga.
Jangan sampai menakar asal-asalan, inilah awal mula kegagalan dalam baking/cooking tersebut. Kecuali kita memang sedang melakukan trial error juga dengan resep sendiri.
Pentingnya memperhatikan takaran |
Jika sudah berhasil, tandai resep tersebut ya. siapa tahu bisa jadi resep andalan keluarga kita. Jangan lupa berterima kasih dan memberi tahu si pemilik resep jika resep mereka recommended sekali.
2. Pilihlah Bahan Berkualitas
Ya, ini penting sekali dalam membuat kue atau memasak sesuatu. Semakin bagus kualitas bahan semakin besar peluang kita menyajikan menu lezat dan enak.
Ini belajar dari pengalaman juga Mak. Beberapa waktu lalu saya membeli ragi kiloan dan hasil donat yang akan saya buat gagal. Tidak mengembang sama sekali.
Begitu juga saat hendak membuat brownies kukus, karena ingin hemat dan bisa sering membuat. Saya mengganti coklat bubuk dengan coklat kiloan yang harganya lebih murah. Hasilnya rasanya di luar ekspektasi. Tidak rasa enak sedikitpun.
Rasanya sangat pahit dan benar-benar ambyar. Jadi pilihlah bahan berkualitas agar hasil makanan kita lezat dan enak ya.
3. Perhatikan Waktu dan Aturan Memasak
Nah, ini juga penting sekali lho. Kadang karena tidak sabar dengan masakan yang sedang kita buat. Kita sering membesarkan api atau suhunya. Atau kita tidak taat aturan dengan waktu yang direkomendasikan.
Hasilnya benar-benar tidak memuaskan. Kadang hasil baking kue kita menjadi keras, belum matang sempurna, hancur sehingga tidak bisa dikonsumsi atau disajikan kepada tamu.
Ini juga pengalaman saya pribadi saat membuat pizza. Karena merasa adonan masih mentah. Saya sering mengulur waktu untuk mengeluarkan dari oven. Hasilnya ambyar full.Adonan menjadi sangat keras dan bahkan hangus dibawahnya.
Pernah juga saya tidak taat aturan saat membuat kue kering. Karena tidak paham dengan suhu oven tangkring. Kue kering yang saya buat gosong akibat api api terlalu besar. Jadi pastikan kita sudah mengetahui waktu memasak sebuah makanan ya.
4. Perhatikan Penyajian Akhir
Ini poin yang harus diingat bagi pemula. Jangan karena tidak sabaran kita langsung menyajikan makanan yang kita buat. Akibatnya makanan tersebut hancur atau lainnya.
Saya sering sekali kecewa dengan hasil akhir dari makanan yang saya buat karena tidak sabaran. Waktu itu saya membuat kue brownies. Aturannya jangan diangkat sebelum dingin agar kue tidak patah.
Saking tidak memperhatikan, akhirnya benar karena tidak menunggu dingin kue patah dan hasilnya tidak cantik. Padahal kue rencana akan dihidangkan untuk tamu.
Kesalahan-kesalahan diatas meskipun receh sering sekali kita abaikan dan berdampak pada kegagalan dalam membuat kue atau suatu makanan/minuman.
Jika kita berencana membuat makanan dari resep yang sudah kita tetapkan.Agar berhasil sesuai rekomendasi si punya resep maka wajib perhatikan hal-hal diatas ya.
Happy cooking mak-mak hebat. Semoga hal receh ini jadi bermanfaat untuk kemajuan kita di perdapuran agar tidak melakukan kesalahan membuat kue lagi. []
Posting Komentar