Kehadirannya membuat banyak orang jatuh hati dan mulai mempelajarinya. Makna Sunnah yang selama ini dipahami hanya sebatas hukum dalam beramal, ternyata lebih dalam dari itu.
Masya Allah, saya bersyukur bisa mengenal Sunnah. Hidayah yang membuat saya semakin hari ingin selalu memperbaiki diri dengan cara menuntut ilmu. Agar setiap amalan yang kita lakukan bukan karena ikut-ikutan tetapi berdasarkan ilmu. Ilmu yang berasal dari Firman Allah Taala dan As Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam.
Jadi saat saya awal mengenal Sunnah yang paling ditekankan adalah "Ilmu dulu baru amal". Ibarat sebuah produk, kita harus tahu dulu tentang produk tersebut baru kita bisa menggunakan produk tersebut dengan baik dan benar. Apalagi dalam urusan iman (Tauhid) kita. Tentu saja kita juga tidak akan main-main dalam meyakininya.
Balik lagi ke Makna Sunnah, akhir-akhir ini kita semakin familiar dengan sebutan sunnah dan kajian Sunnah. Hampir di seluruh pelosok negeri kita kajian Sunnah semakin banyak. Tapi tahukah kita apa sih sunah tersebut?
Jujur saya pribadi dulu cuma paham bahwa Sunah adalah amalan yang ketika dikerjakan berpahala dan tidak dikerjakan tidak apa-apa. Wah sangat minim sekali ya ilmu saya. Jangan ditiru ya.
Tahukah bahwa makna Sunnah tersebut sangat luas lho dan tidak hanya itu.
Seperti dijelaskan oleh Ustaz Abdurrahman Thoyyib LC Hafidzahullah dalam salah satu Video berjudul "Bincang Santai; Apakah Makna Sunnah?" di channel YouTube Yufid.TV bahwa Sunnah tersebut sangat penting dan urgent untuk dipahami setiap muslim karena berkaitan dengan kalimat syahadat. Asshadu Anna Muhammad Rasulullah.
As Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad (ulama pada abad ini) menjelaskan secara detail makna as sunnah.
Makna As-Sunnah Secara Bahasa
As Sunnah secara bahasa adalah at tariqah (jalan).
"Barangsiapa yang membuat Sunnah yang baik di dalam Islam"
As Sunnah Secara Istilah
Adapun As Sunnah secara syariat jika dimutlakkan ada empat makna:
1. Manhaj
Pertama As Sunnah secara umum Manhaj (Metode) hidupnya Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam juga bersabda:
عليكم بسنتي وسُنَّةِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ المَهْدِييْنَ مِنْ بَعْدِي ، تَمَسَّكُوا بها، وعَضُّوا عليها بالنَّوَاجِذِ ،وإيَّاكُم ومُحْدَثَاتِ الأمورِ؛ فإِنَّ كلَّ بدعةٍ ضلالةٌ
“Wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin sepeninggalku. Peganglah ia erat-erat, gigitlah dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan karena setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. At Tirmidzi no. 2676. ia berkata: “hadits ini hasan shahih”).
As Sunnah disini maksudnya metode hidup Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Makna As Sunnah disini adalah metode Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Mustahab
As Sunnah jika dimutlakkan terkadang bermakna Mustahab (didefinisikan oleh ulama fiqh atau fuqaha)
Maknanya jika dikerjakan mendapatkan pahala jika ditinggalkan tidak berdosa
Misalnya ulama mengatakan hukum bersiwak itu Sunnah pada waktu wudhu. Maknanya jika dikerjakan berpahala jika tidak tidak berdosa.
3. As Sunnah Sinonim Hadist Rasulullah
Sunnah = Al Hadits
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
"Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
Sunnati disini maknanya Sunnah Rasulullah Hadits.
4. As Sunnah Lawan dari Bid'ah
Assunnah bisa berarti lawan daripada Al Bid'ah
Al Bidah yaitu hal-hal baru yang disandarkan kepada agama yang tidak pernah ada tuntunannya dari Rasul maupun Sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebagaimana hal ini telah dijelaskan oleh para ulama ketika mereka mengarang kitab-kitab aqidah mereka namakan dengan Kitab As Sunnah. Seperti misalnya Kitab As Sunnah karangan Abdullah bin Imam Ahmad, Ushulul Sunnah Imam Ahmad.
Judul kitab ini As Sunnah maknanya inilah aqidah yang sesuai Sunnah Rasulullah yang membantah aqidah yang bid'ah.
Kita bisa mengetahui salah satu dari makna Assunnah tersebut dari redaksi ucapan.
Misalnya kita mengatakan hukum siwak itu sunnah berarti bermakna mustahab. Jika yang kita katakan wajib kita berpegang kepada sunnah maka maknanya metode hidup Rasulullah.
Itulah sedikit penjelasan tentang Makna Sunnah yang semoga kita diberikan oleh Allah kemudahan untuk mendalaminya. Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Ketika kita mengatakan kita mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka secara otomatis kita harus mencintai sunnahnya.
Mengaplikasikan semua yang Rasulullah ajarkan baik dari perkataan Rasulullah, perbuatan, persetujuan Rasulullah diikuti oleh para sahabatnya dan orang yang mengikuti sesudahnya.
Seperti hadits Rasulullah yang menjelaskan terkait Sunnah ini
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
“Berpegang teguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rosyidin yang mendapatkan petunjuk (dalam ilmu dan amal). Pegang teguhlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian.”[HR. Abu Daud no. 4607, At Tirmidzi no. 2676, Ibnu Majah no. 42. At Tirmidizi mengatakan hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targhib wa At Tarhib no. 37]
Jadi siapapun yang mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat dikatakan orang yang mengikuti Sunnah. Dan insyaallah kita juga termasuk dari ahli Sunnah tersebut. Aamiin.
Cerita Singkat Pengalaman Mulai Mengenal Sunnah
Banyak ilmu baru yang saya dapatkan sejak mengenal Sunnah pada akhir Oktober 2013 lalu. Diantaranya sebagai muslim kita harus mengedepankan dalil dalam bertindak bukan taqlid buta, tentang aurat perempuan, tentang mahrom, tentang riba dan banyak lagi.
Saya akui sebagai muslim sejak lahir, saya pribadi sering mengikuti amalan tanpa mengetahui alasan sebuah amalan. Contoh sederhananya masalah sholat. Saya tidak . mempermasalahkan benar atau tidaknya gerakan sholat selama ini. Sholat asal sholat, gerakannya benar atau tidak, bacaannya dan lainnya.
Ternyata setelah menyelami dengan ilmu ternyata banyak sekali kesalahan saya dalam sholat yang tidak sesuai dengan yang nabi ajarkan.
Dari sana saya mulai berpikir apakah amalan-amalan yang saya lakukan selama ini karena ittiba (mengikuti sesuatu dengan dalil) atau taqlid (mengikuti sesuatu tanpa dalil).
Tentu sebagai manusia biasa saat ini saya masih belajar memperbaiki diri.Yuk kita sama-sama belajar Sunnah agar nanti kita mendapatkan syafaat Rasulullah sebagai umat yang dibanggakannya. Umat yang mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan merujuk pada luasnya makna sunnah.
[]
Posting Komentar